Aksi Damai, Sosialisasikan Keluhan Warga Kepada Para Pengguna Jalan, Ini yang Dilakukan Komunitas ORC

- 26 Januari 2021, 12:54 WIB
Komunitas ORC Pangalengan Kabupaten Bandung saat menggelar aksi damai di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan Kabupaten Bandung.
Komunitas ORC Pangalengan Kabupaten Bandung saat menggelar aksi damai di Jalan Raya Banjaran-Pangalengan Kabupaten Bandung. /Jurnal Soreang/dok.orc pangalengan
JURNAL SOREANG - Komunitas motor yang tergabung dalam Owl Rider Community (ORC) Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, menggelar aksi damai di sepanjang Jalan Raya Banjaran-Pangalengan.
 
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya pengendara yang ugal-ugalan saat melintas dan memasuki kawasan tersebut.
 
 
Ketua ORC Pangalengan Sandi mengatakan, aksi damai yang dilakukan ini berisi imbauan dan bertujuan untuk menyampaikan keluhan masyarakat Pangalengan kepada para pengguna jalan, khususnya R2.
 
Menurutnya, warga pangalengan sering mengeluhkan banyaknya pengendara yang sering melintas secara ugal-ugalan di sepanjang jalan Banjaran-Pangalengan.
 
 
"Aksi dilakukan guna mengantisipasi aksi dari warga Pangalengan terhadap para pengendara R2 yang mengendarai sepeda motornya secara arogan," kata Sandi kepada Jurnal Soreang, Selasa 26 Januari 2021.
 
"Selain itu, dikhawatirkan juga akan adanya aksi massa seperti yg terjadi di Lembang atau Sumedang," jelasnya.
 
 
Sandi menjelaskan, banyaknya keluhan warga masyarakat yang merasa kurang nyaman dan khawatir akan kelakuan pengendara R2 yang arogan melatarbelakangi aksi damai ini. 
 
Ditambah, kata Sandi seringnya terjadi kecelakaan antar pengguna kendaraan. Oleh karena itu, pihaknya menggelar aksi sebagai sosialisasi dan imbauan.
 
 
"Jadi kita berinisiatif untuk turun dan memberi imbauan. Alhamdulillah respon masyarakat banyak yang puas dan merasa nyaman," ujarnya.
 
Lebih lanjut Sandi mengatakan, giat ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan pada hari Sabtu dan Minggu. 
 
 
Sebab, pada hari libur tersebut, kata Sandi, banyak pengguna R2 berdatangan dari berbagai daerah untuk berwisata ke kawasan Pangalengan.
 
"Media yang kami gunakan cuma bahan ala kadarnya dengan mengunakan pamflet, dengan menggunakan kertas karton seadanya," akunya.
 
 
"Aksi kami tidak lebih dari sekedar mengimbau, dimana tujuannya agar sama-sama merasakan kenyamanan antara pribumi dan penikmat wisata untuk menjadikan Pangalengan kondusif," harapnya.
 
Lebih lanjut Sandi mengatakan, aksi akan terus dilakukan tanpa batasan waktu tertentu. 
 
 
"Kami akan terus mengimbau dengan cara kami turun ke jalan. Diharapkan juga dari instansi terkait, melakukan hal yang sama apa yang kami lakukan," tegasnya.***

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x