JURNAL SOREANG- Satu lagi prestasi diraih Pemkab Bandung yang kali ini melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) sebagai Juara Kabupaten Terbaik Kedua dalam Pengelolaan Data Sektoral Bidang Kesbangpol tahun 2022.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mewakili Gubernur Jawa Barat di Novena Hotel Jalan Raya Lembang Bandung Barat pada Selasa, 7 Februari 2023.
Menurut Kepala Badan Kesbangpol Ajat Sudrajat, SE,.SH,.M.Si. yang didampingi Kabid Kewaspadaan dan Kerjasama Intelijen Aam Rahmat,.S.Sos.,M.Si, penghargaan tersebut merupakan proses nyata dalam memaksimalkan Pengelolaan Data tentang Idielogi, Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertahanan dan Keamanan melalui Sistem Komunikasi Daerah (Sikonda).
"Berdasarkan Permendagri 46 Tahun 2019 tentang Perubahan Permendagri Nomor 2 Tahun 2018 Tentang Kewaspadaan Dini Di Daerah dan Permendagri Nomor 42 Tahun 2015 Tentang Pelaksanaan Koordinasi Penanganan Konflik Sosial diolah oleh Bidang Kewaspadaan Daerah dan Kerjasama Intelijen Badan Kesbangpol," katanya.
Prestasi itu juga sebagai wujud pemerintah daerah serta partisipasi masyarakat dalam memelihara stabilitas keamanan, ketertiban umum di daerah dengan berkoordinasi dan bersinergis dengan jajaran Instansi vertikal dalam pendeteksian, pengidentifikasian, menilai, menganalisis, menafsirkan dan menyajikan Informasi.
"Informasi yang diolah dalam rangka memberikan peringatan dini untuk mengantisipasi berbagai potensi bentuk Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan, sehingga terpelihara ketentraman, ketertiban masyarakat dan stabilitas di daerah sebagai pelaksanaan penyelenggaraan Kewaspadaan Dini," ujarnya.
Ajat menambahkan, proses kewaspadaan dini mulai perencanaan, melaksanakan, merumuskan, mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan data serta informasi bahan bekerja sama dengan unsur Intelijen daerah lainnya.
"Informasi yang diolah mengenai potensi, gejala atau peristiwa timbulnya Ancaman, Tantangan, Hambatan dan Gangguan yang mengancam Stabilitas Daerah," katanya.
Untuk mendukung Visi dan Misi sebagai wujud dari Pelaksanaan Program Pemerintahan, kata Ajat, maja perlu pelibatan semua unsur masyarakat, tokoh dan Stakeholder pemerintahan dalam menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran pelaksanaan Program dan kegiatan serta menciptakan kondusifitas sosial masyarakat.
Baca Juga: Masyarakat Kabupaten Bandung Resah dengan Praktek yang Diduga Aliran Sesat, Berikut Fahamnya
"Penghargaan ini sebagai wujud nyata dalam meningkatkan inovasi serta memberikan dampak positif dan motivasi dalam mendukung dan mewujudkan Kabupaten Bandung BEDAS ( Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera)," katanya.
Baik Ajat maupun Aam berharap agar penghargaan ini bukan menjadi tujuan akhir melainkan penyemangat agar meraih prestasi dan kinerja lebih baik lagi.***