JURNAL SOREANG- Mantan napi teroris, Ustaz William Ma'soem, mengaku menjalani berbagai hukuman hanya karena pemahaman yang salah terhadap ajaran Islam.
"Saya pernah masuk lembaga pemasyarakatan bahkan diisolasi karena menjadi aktor keributan di penjara," katanya dalam sosialisasi peningkatan deteksi dini di Riung Panyaungan, Selasa 8 November 2022.
Bahkan, Ustaz William Ma'soem pernah merasakan ke tiga lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, karena sering menjadi biang keonaran.
"Saya berprinsip kalau ga nakal ga asyik. Namun karena kelamaan nakal sehingga saya jenuh," ujarnya.
Ketika kuliah di UIN Sunan Gunung Djati, William diperlihatkan berbagai penindasan kepada kaum Muslimin baik di Palestina termasuk di Indonesia seperti Poso, Sulawesi Tengah.
"Dari hal itu sehingga saya ingin berjihad untuk melawan mereka yang menindas kaum Muslimin," katanya.
Akhirnya William direktur kelompok NII dengan keinginan agar bisa berperang.
Baca Juga: Diduga Terlibat Pidana Terorisme, Munarman Didakwa dengan Tiga Pasal