Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Bandung Terus Kobarkan Semangat Keilmuan Mahasiswa, Ini Caranya

- 9 Desember 2023, 12:40 WIB
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum, saat membuka Seminar Mahasiswa FAH “Harmoni Nilai-nilai Islam dalam Budaya Sunda”, di Aula FAH, baru-baru ini.
Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum, saat membuka Seminar Mahasiswa FAH “Harmoni Nilai-nilai Islam dalam Budaya Sunda”, di Aula FAH, baru-baru ini. /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Tugas kefakultasan tidak sekadar mengelola Tri Dharma Perguruan Tinggi, menata administrasi yang baik, dan menjalin kemitraan dengan berbagai instansi, tetapi juga perlu mendorong semua sivitas akademika agar senantiasa menghidupkan semangat keilmuan.

Demikian gagasan penting yang dilontarkan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Dedi Supriadi, M.Hum, saat membuka Seminar Mahasiswa FAH “Harmoni Nilai-nilai Islam dalam Budaya Sunda”, di Aula FAH, baru-baru ini.

“Atas nama pimpinan FAH, saya terus kobarkan semangat keilmuan, hidupkan kembali suasana keilmuan yang hilang di kalangan sivitas akademika! Agar, visi misi FAH tidak hanya dimaknai sebagai jargon atau slogan semata, tetapi menjadi nafas dari keseluruhan proses pendidikan,” kata Dekan.

 

Dijelaskan, proses pendidikan di FAH diarahkan agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang luas, keterampilan yang mumpuni, dan keahlian yang mapan.

“Di sini pentingnya menghidupkan suasana keilmuan, melalui berbagai ikhtiar, termasuk kegiatan seminar,” katanya.

Seminar “Harmoni Nilai-nilai Islam dalam Budaya Sunda”, lanjut Dekan, dimaksudkan agar hasiswa memahami makna mendalam tentang Sunda-Islam ataupun Islam-Sunda.

Baca Juga: Wow Keren! UIN Bandung Raih Penghargaan TOP 3 Best Social Impact Initiative IHYA 2023

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x