Network
JURNAL SOREANG - Pemerintah Kabupaten Bandung telah sekali lagi menorehkan prestasi gemilang dalam bidang pengelolaan lingkungan hidup dengan meraih Penghargaan Raksa Prasada kategori pemerintah daerah kabupaten/kota penyusun terbaik dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup daerah tahun 2022 Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023.
Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna, yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Asep Kusumah.
Acara pemberian penghargaan tersebut menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2023, serta penyerahan penghargaan Gubernur Bidang Lingkungan Hidup "Anugerah Raksa Prasada" tahun 2023. Seremonial penghargaan yang berlangsung di Plaza Gedung Sate, Jalan Diponegoro No 22 Kota Bandung, pada Kamis, 7 Desember 2023, menandai momen bersejarah ini.
Asep Kusumah menyatakan rasa syukur atas penghargaan yang menjadi bukti ketangguhan Kabupaten Bandung dalam upaya konsisten menjaga lingkungan hidup. Keberhasilan ini bukanlah kali pertama, melainkan penghargaan kedua secara berturut-turut yang diterima oleh Pemkab Bandung. Prestasi ini menjadi penegasan atas dedikasi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Lebih jauh, Kabupaten Bandung juga meraih prestasi sebagai kabupaten dengan jumlah sekolah berbudaya lingkungan terbanyak di tingkat Provinsi Jawa Barat. Sejumlah sekolah telah menunjukkan komitmen serius terhadap lingkungan, menjadi teladan dalam upaya pelestarian lingkungan sekitar.
Menurut Asep, kesuksesan ini tidak terlepas dari komitmen kuat kepala daerah dalam menyusun dokumen informasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup. Dokumen ini mencakup aspek kebijakan, program unggulan seperti Kampung Bedas, Bank Sampah Tematik, serta indikator kualitas lingkungan hidup, termasuk air, udara, dan tutupan lahan.
Penghargaan Raksa Prasada ini juga mengakui upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bandung. Program-program seperti Kader BBBS, Gep4k Sayang, Bedas Ngaleuweung, dan Peraturan Daerah Nomor 1 tentang Pengelolaan Sampah telah melibatkan partisipasi aktif masyarakat, menjadikan mereka mitra utama dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.
