Tim Prodi Administrasi Bisnis FISIP Unpas menawarkan solusi melalui fasilitasi pada alat pelengkap pengemasan produk dan desain merek/logo produk.
"Kami juga melakukan penyuluhan tentang pemasaran dan pendampingan. Tim Pelaksana juga ikut membimbing terkait dengan kegiatan webinar yang harus diikuti oleh mitra dalam kegiatan penyuluhan tentang keamanan pangan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung sebagai salah satu syarat untuk memperoleh ijin produk rumah tangga (PIRT)," ujarnya.
Baca Juga: Saatnya Penanganan Covid-19 Utamakan Pencegahan, Ini Hasil Tim Pengabdian Masyarakat FISIP Unpas
Hasil kegiatan ini, kata Trisa, direalisasikan dalam bentuk mitra sudah memiliki alat berupa sealer untuk pengemasan produk yg rapi dan sempurna.
"Mitra juga dapat mengikuti Penyuluhan Keamanan Produk sebagai syarat dalam proses memperoleh ijin usaha," katanya.
Selain itu, keripik kentang sudah diuji masa kedaluwarsa produknya dan desain logo merek keripik kentang sudah dilengkapi dengan info penting produk, seperti komposisi bahan, informasi nilai gizi, netto produk, masa kedaluwarsa, dan varian rasa produk.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu, Universitas Ma'soem Lakukan Kerjasama dengan Unpas dan Aptikom
"Diharapkan dengan produk keripik kentang Desa Warnasari memiliki kemasan yang bagus dan izin usaha sehingga produknya akan lebih berkembang dan diminati konsumen," katanya yang menambahkan diharapkan tingkat kesejahteraan produsen keripik kentang juga akan naik.***