Tari Angguk Meriahkan Penyambutan Kontingen Olimpiade Informatika Internasional 2022

12 Agustus 2022, 06:19 WIB
Semarak kedatangan kontingen internasional dari berbagai negara yang akan berkompetisi di ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) di Yogyakarta disambut dengan Tari Angguk yang merupakan tari tradisional dari Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. /Kemendikbud ristek/

JURNAL SOREANG- Semarak kedatangan kontingen internasional dari berbagai negara yang akan berkompetisi di ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI) di Yogyakarta disambut dengan Tari Angguk yang merupakan tari tradisional dari Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Kepala SMAN 1 Pengasih Kulon Progo, Vipti Retna Nugraheni mengungkapkan kebanggaannya bahwa siswa di sekolah yang dipimpinnya terpilih menjadi penyambut kontingen internasional.

“Menjadi sebuah kehormatan khusus, sekolah kami dapat menampilkan tarian khas daerah untuk menyambut tamu di ajang internasional,” ucap Vipti, Minggu 7 Agustus 2022.

Baca Juga: Olimpiade Informatika Internasional di Yogyakarta Jadi Ajang Aktualisasi Kompetensi Antargenerasi Muda Dunia

Tari Angguk yang ditampilkan dalam menyambut kontingen dari berbagai negara peserta di antaranya Spanyol, Kepulauan Siprus, Iran, Islandia, dan Belanda merupakan tari yang memiliki makna sebuah permohonan kepada Tuhan akan keselamatan untuk para masyarakat.

Tari Angguk juga dimaknai sebagai ajakan kepada masyarakat untuk selalu berbuat kebaikan dan juga menghindari perilaku yang buruk.

Pada kesempatan berbeda, Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikburistek, Asep Sukmayadi menyampaikan apresiasi kepada pihak yang membantu dan mendukung Indonesia menjadi tuan rumah IOI seperti berbagai kementerian/lembaga terkait, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjaga keselamatan dan keamanan penyelenggaraan acara dimasa pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kado Terindah Kemerdekaan, Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2022 Lahirkan Generasi Emas, Ini Daftar Juaranya

“Dalam mempersiapkan acara ini kami menggandeng Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) dan para alumni IOI Indonesia, karena ini jadi kesempatan bagi putra putri bertalenta Indonesia untuk saling belajar satu sama lain. Kita juga undang sekretariat IOI pusat untuk melihat kesiapan kita menyelenggarakan IOI ini," ungkap Asep.

Sebagai informasi, IOI di tahun 2022 merupakan pelaksanaan yang ke-34 dimana kesuksesan perhelatan kompetisi internasional tersebut akan dibuktikan dari hasil kolaborasi Pemerintah Pusat, Daerah, Swasta dan juga Media.

Saat kemeriahan penyambutan, selain ditampilkan Tari Angguk, perwakilan beberapa SMA dan SMK di DI Yogyakarta melakukan pemasangan syal motif batik kepada masing-masing peserta dari tiap negara.

Baca Juga: Keren! SD Assalaam Kirim 29 Siswa untuk 39 Cabang Lomba Olimpiade Nasional di Surabaya

Berbagai kesan dan testimoni turut dibagikan perwakilan kontingen dari berbagai negara dan pendamping kontingen (_Liaison Officer_).

Kontingen dari Spanyol yang berisikan 5 siswa sekolah menengah atas dan 1 orang ketua kontingen merasa bahagia mendapat kesempatan mengikuti IOI.

“Ini merupakan kesempatan yang pertama kali kami mengunjungi Indonesia, negara yang bersahaja dengan cuaca yang hangat. Sebagai persiapan mengikuti IOI, tim kami mengadakan pelatihan khusus sepanjang tahun lalu dengan ditambah persiapan khusus di 2 minggu terakhir jelang IOI,” tegas ketua kontingen tim Spanyol yang merupakan guru sekolah menengah atas yang mengajar _Introduction to Programming_, Jacobo Vilella Vilahur, seraya berharap tim Spanyol minimal mendapat meraih perunggu.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Kemendikbud Ristek

Tags

Terkini

Terpopuler