Network
JURNAL SOREANG- International Olympiad in Informatics_ (IOI) atau Olimpiade Informatika Internasional merupakan ajang kompetisi internasional paling bergengsi di bidang informatika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA).
Setelah dua tahun berturut-turut digelar secara daring karena pandemi Covid-19, tahun ini IOI akan menjadi kompetisi pertama yang diselenggarakan secara hibrida (daring dan luring).
IOI ke-34 diselenggarakan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tanggal 7-15 Agustus 2022, dan Indonesia mendapat kehormatan menjadi tuan rumah penyelenggara.
Baca Juga: Keren! Indonesia Siap Menjadi Tuan Rumah Olimpiade Informatika Internasional 2022 di Yogyakarta
Ajang ini menjadi kesempatan bagi generasi berbakat Indonesia untuk mengasah kompetensi dan mengaktualisasikan dirinya secara lebih luas.
“Kita ingin menciptakan pemimpin muda yang menjadi inspirasi bagi kaumnya agar talenta ini tidak padam di tengah jalan. Kompetisi ini adalah dorongan dan medan aktualisasi diri bagi mereka," ujar Pelaksana tugas (Plt.) Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, di Jakarta dalam acara Silaturahmi Merdeka Belajar yang digelar secara daring, baru-baru ini.
Asep Sukmayadi mengapresiasi banyak pihak yang membantu dan mendukung Indonesia menjadi tuan rumah IOI seperti berbagai kementerian/lembaga terkait, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk menjaga keselamatan dan keamanan penyelenggaraan acara dimasa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Tim Indonesia Raih Empat Medali pada Olimpiade Informatika Internasional ke-33 di Singapura
“Dalam mempersiapkan acara ini kami menggandeng Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) dan para alumni IOI Indonesia, karena ini jadi kesempatan bagi putra putri bertalenta Indonesia untuk saling belajar satu sama lain. Kita juga undang sekretariat IOI pusat untuk melihat kesiapan kita menyelenggarakan IOI ini," ungkap Asep.
