Network
JURNAL SOREANG - Ayam goreng fried chicken merupakan makanan yang tidak asing bagi kita dan mudah ditemukan. Baik di pinggir jalan hingga restoran fast food. Di Yogyakarta, ada ayam goreng fried chicken yang berbeda dengan ayam goreng fried chicken pada umumnya. Nama tempatnya Fried Chicken Cak Yunus. Selain ukuran ayam yang besar, harganya murah dan ramah kantong mahasiswa. Penasan seperti apa? Bagaimana rasa ayamnya?
Dikutip Jurnal Soreang dari channel YouTube K U B I L E R yang diupload pada 28 Juni 2023, lokasinya ada di Jl. Sultan Agung, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi tepatnya dekat Universitas Gajah Mada Fakultas Biologi.
Proses penggorengan ayam goreng fried chicken ini tidak jauh beda dengan ayam fried chicken pada umumnya. Yang dimana, ayam yang sudah dipotong beberapa bagian dicelupkan ke adonan telur yang sudah dikocok. Setelahnya, dimasukkan ke dalam adonan tepung. Habis itu, masukan ke adonan telur, lalu ke adonan tepung dan balur ayamnya, baru digoreng ayamnya. Setelah ayamnya digoreng setengah matang, angkat dan pindahkan ke wajah kedua, setelah dan digoreng hingga matang. Setelah itu, digoreng lagi sebentar untuk tampilan ayam fried chicken yang kuning kecoklatan. Setelahnya, angkat dan tiriskan. Setelah ditiriskan, ayam gorengnya siap untuk dijajakan.
Baca Juga: Pemerintah Lakukan Uji Coba Kereta LRT Jabodebek, Tak Ingin Kejadian Ini Terulang
Pada kesempatan kali ini, Teguh Agung memesan nasi dengan empat potong ayam, dan sambalnya. Saat dimakan paha ayamnya, garamnya bikin terasa asin dan matang hingga kedalam. Kulitnya gurih, asin, renyah, dan ladanya berasa. Pas tepungnya dipisahkan dari dagingnya, tepung dan daging ayamnya tebal-tebal. Kukitnya matang sempurna, gurih, enak, dan renyah. Bahkan krunya Teguh Agung mencium bau wangi dari gorengan ayam goreng fried chicken yang dimakan oleh Teguh Agung. Saat tepung ayam goreng fried chicken dimakan bersama nasi, tepungnya termasuk garing dan empuk karena pakai adonan telur. Tepungnya tidak termasuk tepung yang keras saat dimakan.
Kali ini giliran ayam bagian paha atas yang dimakan bersama nasi dan sambal. Saat dimakan, mantap banget sampai lupa mau review. Perpaduan yang pas, sambalnya manis karena gula di sambalnya berasa, walau ada pedasnya sedikit, dan asam. Menurut Teguh Agung, ini sambal tomat yang digoreng karena wangi sambalnya. Jadi, sambal ini aman bagi orang yang tidak suka pedas membakar lidah.
Fried Chicken Cak Yunus ini buka setiap hari dari jam 6 pagi hingga semua ayamnya habis terjual. Dalam sehari, Fried Chicken Cak Yunus ini bisa menghabiskan kurang lebih satu kwintal ayam. Usaha ayam goreng fried chicken yang berjualan sejak 1998 ini sebelumnya berjualan tidak jauh dari lokasinya sekarang. Yang membedakannya tempat untuk dine in tidak seluas lokasi sekarang. Fried Chicken Cak Yunus ini menghabiskan satu peti telur untuk membuat ayam goreng fried chicken.
Untuk harga, nasi dengan dada harganya Rp12 ribu, paha atas Rp11 ribu, paha bawah Rp10 ribu, dan sayap Rp9 ribu. Harga ketiganya belum termasuk nasi. Untuk pakai nasi, harganya tambah Rp1 ribu. Harga nasi menjadi Rp3 ribu bila ada permintaan pelanggan supaya nasinya dibungkus terpisah dari ayamnya. ***
