Awasi Pendistribusian Pupuk Subsidi, Mentan Kunjungi Petani Kabupaten Bandung, Ini Respon Kang DS

- 8 Mei 2024, 17:47 WIB
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung menyampaikan kondisi pertanian di Kabupaten Bandung kepada Mentan Andi Amran Sulaiman, Selasa 7 Mei 2024.
Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung menyampaikan kondisi pertanian di Kabupaten Bandung kepada Mentan Andi Amran Sulaiman, Selasa 7 Mei 2024. /Rustandi /Jurnal Soreang

JURNAL SOREANG - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman kunjungi petani di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024.

Kunjungan tersebut, sebagai upaya Mentan dalam mengawal pendistribusian pupuk subsidi sampai kepada para petani.

Oleh karena itu, Mentan mengajak berbagai pihak untuk mengawasi jalan pendistribusian pupuk subsidi. Sebab, hingga saat ini, pihaknya sudah menahan 100 persen quota.

Baca Juga: Pendaftarannya Ditutup Hari Ini! Berapa Gaji PPS Pilkada 2024? Cek Honor Mulai dari Ketua hingga Anggotanya!

Menurut Mentan, dirinya tidak mau penyaluran pupuk subsidi terhambat perilaku oknum distributor, pengecer dan pihak tertentu yang merugikan produksi petani.

"Kalau nanti ada yang mempersulit, lapor ke wartawan biar cepat sampai ke saya. Sampaikan ke wartawan ada yang nakal dari distributor maupun pengecer. Semua harus berkontribusi pada merah putih di sektor pangan, termasuk para wartawan," kata Mantan kepada wartawan.

Andi mengaku, setiap hari dirinya melakukan monitoring baik melalui kegiatan di lapangan maupun membaca informasi lewat media.

Hal itu, karena dirinya tidak ingin kecolongan dengan praktek kotor para distributor yang menyalahgunakan penjualan dan berujung pada kerugian.

Baca Juga: Universitas Langlangbuana (Unla) Adakan Dies Natalia ke-42, Ini Pesan Rektor Soal Mutu Lulusan dan Pekerjaan

"Setiap hari aku monitor lewat media, kalau ada keluhan langsung aku kirim ke direktur, kirim ke kadis, kemudian ke Bupati atau Gubernur. Jadi, pupuk ini harusnya sudah selesai karena tambahannya 2 kali lipat," akunya.

Menurur Mentan, tambahan alokasi pupuk saat ini mencapai 28 triliun atau naik 100 persen. Dengan begitu, total pupuk yang tersedia menjadi 9,55 juta ton dari yang tadinya hanya 4,5 juta ton.

Oleh karena itu, lanjut Mentan, semua tambahan ini adalah perjuangan dan doa para petani sekaligus kebaikan Presiden Jokowi terhadap sektor pangan dalam negeri.

"Sekali lagi jangan sakiti rakyat, jangan sakiti petani. Yang coba-coba berbuat curang aku pastikan izinnya dicabut. Dan aku pertaruhkan jabatan saya. Kenapa? Kami yang memperjuangkan mati-matian. Tahu, Bapak Ibu, tidak mudah 5 bulan kami perjuangkan nasib petani. Alhamdulillah, Bapak Presiden setuju. Presiden kita sudah begitu baik pada kita," tegasnya.

Baca Juga: Bukan Hari Ini, Cek Jadwal Akhir Pengumpulan Berkas Hard Copy Registrasi PPS Pilakda 2024 Kabupaten Bandung!

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan terimakasih atas perhatian dan bantuan Mentan Amran dalam meningkatkan produksi di Jawa Barat terutama atas perjuangan tambahan alokasi pupuk subsidi.

Halaman:

Editor: Rustandi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah