Banyak Wisata Brebes yang Bisa Ditawarkan Saat Pandemi, Ini Kelemahannya Hingga Belum Berkembang

20 Oktober 2021, 17:29 WIB
Pembukaan Kegiatan Bimbingan Teknis kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Baparekraf RI di Hotel Grand Dian Brebes, Selasa (19/10). /Istimewa/

JURNAL SOREANG- Koordinator Wisata Budaya dan Buatan, Direktorat Wisata Minat Khusus Kemenparekraf/ Baparekraf RI, Arya Galih Anindita mengungkapkan, banyak komponen wisata termasuk di Kabupaten Brebes yang sesungguhnya sangat cocok dengan kondisi pandemi.

“Karena bidang wisata minat khusus ini malah menjauhi kerumunan, contohnya wisata pedesaan, trekking, bahari, petualangan, olahraga, jelajah, ekstrem sport, dll,” urainya.

Arya mengungkapkan, Kementeriannya siap mendampingi stakeholders Brebes untuk menghasilkan ide-ide kolaboratif sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk lebih bergeliat.

Baca Juga: Bangkitkan Pariwisata di Indonesia, Kemenpakeraf Ajak Tora Sudiro dan Darius Sinathrya Ikut Wonderful Ride

“Misalnya dalam hal media promosi dan pendampingan manajemen event wisata dan budaya di Brebes,” ucapnya.

Pelaksana Teknis (Plt) Dinas Porapar Kabupaten Brebes, Selamet Arjono mengakui pihaknya masih mengalami kelemahan seperti  kesulitan dalam mendongkrak sektor parekraf di Brebes setelah jatuh tertimpa pandemi Covid-19.

“Ada 9 desa wisata yang sudah ber-SK bupati, namun pengembangannya terhambat karena pandemi,” terangnya.

Disamping itu, banyaknya objek wisata di bawah tanggung jawab pemerintah kabupaten Brebes yang mulai tidak terurus. “Karena jumlah staf terbatas, anggaran dan pemasukan pun minim,” ucapnya.

Baca Juga: FPKS DPR Desak Pemerintah Stop Pembangunan Infrastruktur Pariwisata Taman Nasional Komodo

Menurut Selamet, Alokasi Anggaran untuk sektor pariwisata Brebes di tahun 2022 hanya mencapai Rp. 2,4 miliar, sedangkan PAD yang ditarget untuk sektor tersebut Rp. 2,1 miliar.

“Jadi kami menarget pemasukan dari objek wisata belum cukup untuk menutup cost,” katanya.

Sedangkan Wakil rakyat asal Kabupaten Brebes, Kabupaten dan Kota Tegal, Abdul Fikri Faqih mendorong geliat sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Brebes usai menurunnya level pembatasan kegiatan masyarakat menjadi level 3.

Baca Juga: Upaya Pemulihan Sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Dede Yusuf Minta Optimalkan Sisa Anggaran

“Namun tetap dalam koridor yang aman dan protokol Kesehatan, disamping itu banyak event kreatif budaya yang sesuai dengan kondisi pandemi saat ini,” ucapnya saat membuka diskusi dalam Kegiatan Bimbingan Teknis kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Baparekraf RI di Hotel Grand Dian Brebes, Selasa 19 Oktober 2021.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler