Habiskan Anggaran Rp66 Miliar, Wisata Peradaban Islam Pertama di Indonesia Dibangun di Bogor

7 Mei 2021, 20:17 WIB
Yayasan Pesona Peradaban Islam menggelar Soft Launching Wisata Peradaban Islam /Dokumen Wartasumbawa

JURNAL SOREANG – Wisata peradaban Islam pertama di Indonesia akan dibangun di Bogor. Proyek wisata peradaban Islam ini akan dibangun di atas lahan seluas dua hektare di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, dengan total anggaran sebesar Rp66 miliar.

Konsep dari pembangunan wisata peradaban Islam ini menggunakan miniatur tiga masjid istimewa (Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjid Al-Aqsho). Pembangunan tersebut diinisiasi oleh Yayasan Pesona Peradaban Islam.

CEO dari Yayasan Pesona Peradaban Islam, Danny Ibrahim berkata konsep miniatur tiga masjid istimewa ini diambil dari hadist Rasulullah SAW. Konsep dari Wisata Peradaban Islam juga menjadi tempat alternatif kerinduan umat Islam, akan pengalaman serta keinginan untuk umrah dan ibadah haji.

Baca Juga: Terdapat 122 Destinasi Wisata, Bupati Bandung Launching Bedas Smart Tourism, Program Ameng dan Outlet UMKM

“Bangunan ini merupakan bangunan yang akan menjadi destinasi wisata rohani para masyarakat yang rindu akan Baitullah,” kata Danny Ibrahim, dilansir Jurnal Soreang dari ANTARA.

Danny mengatakan, dipilihnya tiga masjid istimewa ini sebagai langkah untuk menyambut kebangkitan agama Islam, serta membuat tempat pusat pengkajian Islam. Adapun bangunan miniatur pertama yang akan dibangun nantinya yaitu Masjidil Haram, sebagai bangunan gerbang.

Di area miniatur Masjidil Haram ini, kata Danny, nantinya akan dibangunkan mirip rumah istri Rasulullah. “Di pinggiran area Masjidil Haram akan ditemui bangunan mirip rumah istri Rasulullah yang pertama yaitu Siti Khadijah,” ujarnya.

“Di area Masjidil Haram akan dibangun kuliner khas makanan dan suvenir ala Mekkah. Selain itu, area Masjidil Haram akan didesain sedemikian rupa untuk berjalan kaki dan bebas dari kendaraan bermotor,” katanya lagi.

Baca Juga: Sudah melalui Riset, Bedas Smart Tourism akan Jadi Sarana Informasi Wisata Terlengkap, Ini Penjelasannya

Namun menurut Danny, akan ada bagian-bagian yang tidak akan direplikasi atau dibuat ulang. Salah satunya yaitu Raudhah dan Makam Rasulullah. “Bagi kami itu sangat suci,” ucapnya.

Raudhah dan Makam Rasulullah termasuk bagian dari Masjid Nabawi. Miniatur Masjid Nabawi ini, lanjut Danny, akan difungsikan untuk area foto dan rekreasi.

"Bangunan ini difungsikan untuk area foto-foto dan rekreasi. Bangunan bagian dalam akan digunakan untuk seminar atau resepsi pernikahan," ucap Danny Ibrahim.

Selain miniatur Masjid Nabawi, pada bagian dalam miniatur Masjid Al-Aqsho juga bisa difungsikan menjadi tempat kajian dan akad nikah. Miniatur ketiga ini, yaitu Masjid Al-Aqsho menurut Danny dibangun untuk menjadi simbol rakyat Palestina.

Baca Juga: Netizen Mempertanyakan Pengelola Wisata Rabbit Town Bandung, Sudah Terbukti Plagiat Kok Masih Promosi?

“Nanti pengunjung dapat sholat di Masjid Al-Aqsho. Selain itu pengunjung dapat berdoa, khususnya bagi Palestina agar segera terbebas dari Zioni Israel,” tutupnya.***

Editor: Sarnapi

Tags

Terkini

Terpopuler