Terdapat 122 Destinasi Wisata, Bupati Bandung Launching Bedas Smart Tourism, Program Ameng dan Outlet UMKM

- 7 Mei 2021, 11:56 WIB
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna launching Bedas Smart Tourism, program ameng dan outlet UMKM di kawasan destinasi wisata Dreamland, Desa Tanjung Wangi, Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis 6 Mei 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/
Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna launching Bedas Smart Tourism, program ameng dan outlet UMKM di kawasan destinasi wisata Dreamland, Desa Tanjung Wangi, Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis 6 Mei 2021./Yusup Supriatna/Jurnal Soreang/ /

JURNAL SOREANG-Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna meluncurkan aplikasi pariwisata Kabupaten Bandung, yakni Bedas Smart Tourism, selain program ameng (aya seratus macem wisata enggal di Kabupaten Bandung) dan outlet UMKM (usaha mikro, kecil dan menengah).

Launching terkait kepariwisataan itu dilaksanakan di destinasi wisata baru Cicalengka Dreamland Desa Tanjungwangi Kecamatan Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis 6 April 2021.

Pantauan Jurnal Soreang, launching tersebut dihadiri Asisten Pemerintahan Kabupaten Bandung H. Ruli Hadiana, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bandung H. Yosep Nugaraha, Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung H. Kawaludin, Ketua Tim Percepatan Pariwisata Kabupaten Bandung Ilham dan perwakilan dari Polda Jabar, Polresta Bandung dan Muspika Cicalengka.

Baca Juga: Sudah melalui Riset, Bedas Smart Tourism akan Jadi Sarana Informasi Wisata Terlengkap, Ini Penjelasannya

Bupati Bandung mengatakan, di Kabupaten Bandung ada 122 titik destinasi wisata dengan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa.

"Kenapa saya melakukan ini (launching Bedas Smart Tourism, program ameng dan outlet UMKM), Karena potensi sumber daya alam di Kabupaten Bandung sangat luar biasa, yang sebelumnya diabaikan begitu saja," ungkap Bupati.

Bupati memaparkan, ia berinisiatif membentuk tim pariwisata. Jangan sampai tikus mati di lumbung padi."Masyarakat Kabupaten Bandung sudah kaya, namun belum bisa membuka potensi alam menjadi wisata berkualitas," tutur Bupati.

Dengan banyaknya potensi wisata alam di Kabupaten Bandung itu kata Dadang, pandemi Covid-19 bukan persoalan. Untuk itu, ia juga minta pengelola wisata untuk melaksanakan protokol kesehatan Covid-19 dengan ketat.

Baca Juga: Netizen Mempertanyakan Pengelola Wisata Rabbit Town Bandung, Sudah Terbukti Plagiat Kok Masih Promosi?

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x