Sudah melalui Riset, Bedas Smart Tourism akan Jadi Sarana Informasi Wisata Terlengkap, Ini Penjelasannya

JURNAL SOREANG - Bedas Smart Tourism yang diluncurkan Bupati Bandung, Dadang Supriatna, pada Kamis 6 Mei 2021, merupakan upaya percepatan pemulihan ekonomi masyarakat di sektor pariwisata di Kabupaten Bandung.

Tim Percepatan Pariwisata Kabupaten Bandung, Ilham Sunaryanto mengakui bahwa aplikasi tersebut sudah melalui berbagai riset dan merupakan sumber informasi yang terlengkap di Indonesia 

"Di dalamnya bukan hanya berkaitan dengan wisata, hotel, tempat makan, tapi akan menjadi alat informasi dan reservasi wisata secara online yang terlengkap di Indonesia saat ini," kata Ilham, di Dreamland Cicalengka, Kabupaten Bandung, Kamis 6 Mei 2021.

Baca Juga: Jangan Sampai Tikus Mati di Lumbung Padi, Bupati Bandung Luncurkan Bedas Smart Tourism, Ameng dan Outlet UMKM

Sehinga transaksi yang dipergunakan disaat pandemi Covid-19 saat ini, Ilham berharap transaksi di tempat wisata bisa nirtunai atau cashless.

"Harapannya pembelian barang UKMK kabupaten Bandung pun dilakukannya secara nirtunai melalui aplikasi tersebut," kata Ilham.

Ilham menegaskan bahwa aplikasi tersebut sudah melalui serangkaian riset dan penelitian, sehingga merupakan yang terlengkap, tidak ada aplikasi wisata dari pemeritnah daerah yang menerapkan reservasi online.

Baca Juga: Implementasi Prioritas Program 99 Hari, Bupati Bandung Pimpin Giat Gerakan Tutup Lubang Jalan Rusak

"Ini adalah aplikasi informasi pariwisata terlengkap di Indonesia yang sudah melalui serangkaian riset dan penelitian," kata Ilham.