Network
JURNAL SOREANG – Usai kontroversi terkait Miss Universe Indonesia dengan berbagai problematika di dalamnya seperti pengambilan lisensi secara paksa, pemenang yang tidak sesuai, persyaratan audisi yang tidak tepat, hingga body checking menjadi konsumsi publik. Bahkan informasi ini sudah merebak luas di kalangan masyarakat umum yang rata – rata mereka mengetahui ajang Miss Universe ini bagian dari Puteri Indonesia. Sehingga Yayasan Puteri Indonesia keluarkan rilis pers melalui instagram bahwa tidak memegang lisensi atau mengirim puterinya ke ajang Miss Universe. Bukan hanya itu saja dari CEO, Beauty Director, Photographer, dan tim sosial media juga undur diri usai kontroversial tersebut. Dengan gaet Mellisa Anggraini sebagai pengacara pihak finalis dan RD dirinya dan kliennya tersebut datangi Polda Metro Jaya pada 7 Agustus 2023.
Melalui konferensi pers yang dilakukan melalui akun instagram @cirolwimin ada beberapa poin yang didapatkan antara lain:
1. Regional Director dan finalis tidak mengetahui ada body checking baik di rundown hingga sounding
Baca Juga: Dari X Factor Hingga Owngrownd Records: Yefta James Kembali dengan 'Pelahir'
2. Semua finalis harus tanpa busana di satu ruangan yang 100 % tidak tertutup
3. Ada lawan jenis di tempat body checking
4. Beberapa finalis ada yang difoto dan tidak difoto
5. Beberapa finalis ada yang di body shaming oleh tim Miss Universe Indonesia
6. Apabila ada yang menolak pastinya akan dimarahi
Baca Juga: 1.921 Peserta Seleksi Mundur, BKN Perkaya Portal SSCASN dengan Detil Informasi Jabatan
Dilansir dari Antara dan akun instagram @rizkyanandamusa, Mellisa Anggraini, Finalis, dan Regional Director datangi Polda Metro Jaya untuk diusut lebih lanjut. Dirinya membawa bukti terkait body checking di ajang Miss Universe Indonesia tersebut. Mellisa melaporkan ke dalam pasal yang berlapis yaitu UU No. 12 pasal 4, 5, 6, 14, 15 tahun 2002 terkait Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
“ajang kecantikan semestinya peka terhadap perlindungan hak asasi Perempuan. Tidak ada orangtua yang berkenan tubuh anaknya disaksikan oleh lawan jenis seperti yang dialami para korban. Dalam sebuah kompetisi menang kalah bukan masalah tapi berlaku seolah para peserta adalah hak mutlak penyelenggara acara, ini yang tidak dibenarkan apapun alasannya. Tidak ada alasan “suka2 panitia dong!” “ tulisnya di instastory @mellisa_anggraini1z.
Dari kasus ini, akhirnya istri dari Sandiaga Uno, Nur Asia Uno memberikan dukungannya untuk mengusut kasus Miss Universe Indonesia. Banyak warganet yang turut berkomentar atas aksi tersebut.
“padahal miss universe nya aja menormalisasi selulit, stretch mark, dll pada tubuh wanita cause it’s normal, ini yayasan malah body shaming” ujar netizen
Baca Juga: Gerak Cepat! Buronan Harun Masiku Dikabarkan Berada di Indonesia, Polri: Akan Dalami Informasi
“Ngeri bangat sih ini fix,,,, gak habis pikir siapa woy yg ngerahin/ngegerakin atau jadi dalang dari seruan HASHTAG #ENJOYPAGEANT ini???? Astagaaa kok kebobrokan sengaja ngaja mau ditutup-tutupi ya?” ujar netizen
“Jujur awalnya fokus ke 5Mbyar dan seru nikmatin dramanya, tapi sekarang beneran shock sama case pelecehan sksualnya. Seserius dan seserem itu ternyata. Shame on you Poppeye dan Fabfab, kalian berdua perempuan tapi kalian encourage pelecehan” ujar netizen
“Udah bener dipegang YPI kalian mana yang kemaren koar koar lepas aja lepas aja. Lo tau gak si pada perjuangan eyang saat itu biar ajang kecantikan bisa diterima di Indo. Ini lebih parah loh kasusnya si MUID ini… oke lah kalo tingginya gak sesuai tapi dari perjalanan yang ngerampas lisensi tanpa persetujuan YPI sampe pelecehan ini apa pantas dibela?” ujar netizen.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang
