Presiden Jokowi Terima Sekjen Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), Ini yang Dibahasnya

- 29 Mei 2024, 05:43 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (paling kanan) menjelaskan  pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Sekjen OECD Mathias Cormann
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (paling kanan) menjelaskan pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Sekjen OECD Mathias Cormann /Biro pers setpres /

JURNAL SOREANG - Presiden Joko Widodo menerima Sekretaris Jenderal Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi atau Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) beserta delegasi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 28 Mei 2024.

Pertemuan yang merupakan kelanjutan dari pertemuan pertama pada Agustus 2023 ini bertujuan untuk menginformasikan langkah-langkah yang telah dan akan diambil Indonesia dalam rangka mempercepat keanggotaannya.

 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan  pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Sekjen OECD Mathias Cormann berfokus pada diskusi strategis mengenai persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia di organisasi tersebut. Presiden Jokowi telah menetapkan keputusan presiden terkait hal tersebut.

“Bapak Presiden telah menetapkan keppres tim nasional persiapan dan percepatan keanggotaan Indonesia dalam OECD di mana kami mengetuai, dibantu oleh Bu Menkeu dan Bu Menlu,” ujar Airlangga.

Menurutnya, Indonesia berkomitmen untuk menjadi anggota OECD dalam tiga tahun dan telah mendapatkan dukungan dari negara-negara anggota seperti Australia, Belanda, dan Jepang dalam bentuk _capacity building_ dan pendanaan.

Baca Juga: Soal Kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di PTN, Begini Jawaban Tegas Presiden Jokowi

Selanjutnya, proses aksesi akan melibatkan pembuatan memorandum _self-assessment_ oleh Indonesia dalam waktu dekat.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Biro Pers Sekretariat Presiden


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah