JURNAL SOREANG - Mantan Wakil Ketua DPR Muhammad Azis Syamsuddin mengaku dirinya sempat merasakan tinggal di rumah susun Tanah Abang, sebelum menjadi pejabat negara.
"Ayah saya mengakhiri masa tugas di Jakarta, inilah saya melakukan hidup yang sangat kontradiktif. Dari ayah saya bertugas sebagai pejabat, mengalami masa pensiun, saya harus tinggal sebagai anak pensiunan pegawai negeri.
Saya harus tinggal di rumah susun Tanah Abang blok 6 lantai 2 No 4 Nomor 25 A Jakarta Pusat," kata Azis Syamsuddin saat membacakan nota pembelaan (pleidoi) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin 31 Januari 2022.
Menurut Azis, pengalamannya tersebut membuat dia ingin mengenal lebih banyak orang, berpikir, berkontribusi dan bertindak dalam kehidupannya.
"Sejak usia dini orang tua saya yang kebetulan punya karakter dominan khususnya ayah dan ibu saya membentuk karakter saya mengamalkan nilai-nilai agama Islam, yang setiap malam saya sebagai anak laki-laki terkecil harus mendalami agama yaitu mengaji dan saya rasakan manfaatnya pendidikan disiplin yang orang tua saya ajarkan," tambah Azis.
Azis menuturkan, ayahnya adalah pegawai negeri di bank pemerintah sehingga setiap 3 tahun harus pindah ke berbagai daerah.
Baca Juga: Sekolah RI di Tokyo dan SMPN 1 Magetan Bangun Kerja Sama 'Sister School', Ini Bentuk Kerjasamanya
Tempat-tempat ayahnya bertugas, antara lain adalah Singkawang, Kalimantan Barat; Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau; Jember, Jawa Timur; Padang, Sumatera Barat hingga akhirnya ditempatkan di Jakarta.