Ustaz Dede Supriatna: Dahsyatnya Tafakur Terhadap Alam dan Diri Sendiri

- 17 Oktober 2023, 05:49 WIB
Dede Supriatna, pensiunan dan peserta pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung
Dede Supriatna, pensiunan dan peserta pelatihan mubalig di Yayasan Assyakur Lingga Kota Bandung /Istimewa /

Akan tetapi bila kita malah mensia-siakan pemberian Allah SWT  yang sangat luar biasa bagi umat manusia ini, maka sungguh itu merupakan perbuatan yang sangat merugi. Dan diantara ayat-ayat Al-Qur’an yang telah Allah SWT, turunkan kepada kita sebagai petunjuk untuk menjalani kehidupan di dunia ini diantaranya firman Allah SWT :

Allah menggenggam nyawa (manusia) pada saat kematiannya dan yang belum mati ketika dia tidur. Dia menahan nyawa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir ( S.Az Zumat : 42).

   Tujuan dari bertafakur ini adalah menumbuhkan kesadaran di dalam diri tentang kekuasaan, kebesaran, dan keagungan Allah SWT dalam setiap objek ciptaan-Nya. Salah satu cara tafakur yang dapat dilakukan adalah tafakur alam.

 

Tafakur alam artinya perbuatan yang diperintahkan dalam agama dan ditunjukkan bagi mereka yang memiliki pengetahuan untuk merenungkan berbagai fenomena alam.

Tafakur ini mengajarkan kita berguru pada fenomena alam untuk memahami tanda-tanda kekuasaanNya. Allah berfirman dalam surat Ali Imran ayat 190-191إِ "Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), "Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka."

Baca Juga: Manusia Pada Dasarnya Kikir, Begini Keutamaan Bersedekah Menurut Ustaz Dede Supriatna

 Sementara itu, selain tafakur Alam ada juga tafakur diri adalah mencari tahu hakikat diri untuk mengenal diri sendiri. Pasalnya, pengenalan Allah harus bermula dari diri sendiri sebagai instrumen intelektual dan spiritual yang paling tinggi. Firman Allah SWT : “Begitu juga ada tanda-tanda kebesaran-Nya) pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan?” ( S.Adz Dzariyat : 21)

Dahsyatnya keutamaan tafakur dapat dilihat dari firman Allah SWT tadi bahwa Tafakur dapat menumbuhkan rasa takut terhadap adzab yang akan diberikan Allah. Sehingga mempersiapkan diri agar dari perbuatan noda, dosa, segala macam maksiat segera dihindari.

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x