Manusia Pada Dasarnya Kikir, Begini Keutamaan Bersedekah Menurut Ustaz Dede Supriatna

- 16 Oktober 2023, 05:37 WIB
Dede Supriatna, Pensiunan dan Peserta TKM Assyakur Lingga
Dede Supriatna, Pensiunan dan Peserta TKM Assyakur Lingga /Istimewa /

JURNAL SOREANG - Sedekah merupakan salah satu amalan bernilai pahala yang besar dan berlipat ganda di sisi Allah SWT. Karena hal itu pula,  sampai-sampai jika jenazah diberi kesempatan untuk hidup kembali, maka amalan yang paling ingin dilakukannya adalah bersedekah.

Allah SWT berfirman,” Infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami anugerahkan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antaramu. Dia lalu berkata (sambil menyesal), “Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)-ku sedikit waktu lagi, aku akan dapat bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang saleh. (Al-Munafiqun:10)”.

 Ayat  tersebut menjadi peringatan bagi kita, jangan sampai nanti kita menyesal saat nafas sudah terenggut dan tak ada lagi kesempatan untuk meraih pahala yang bernilai dari sedekah.

 

Sesungguhnya manusia dilahirkan dengan sifat bawaan kecintaannya pada harta. Harta yang dimiliknya pun membuatnya berpotensi menjadi seoarang hamba yang bakhil. OLeh sebab itu , Allah yang maha mengetahui , tidak akan salah memberikan rejeki , kecuali dengan tujuan tertentu,seperti firman-NYA.

“Berimanlah kepada Allah dan Rasul-Nya serta infakkanlah (di jalan Allah) sebagian dari apa yang Dia (titipkan kepadamu dan) telah menjadikanmu berwenang dalam (penggunaan)-nya. Lalu, orang-orang yang beriman di antaramu dan menginfakkan (hartanya di jalan Allah) memperoleh pahala yang sangat besar. (Al-Hadid:7)”.

Dari surat Al Hadid tersurat bahwa harta benda yang dimiliki manusia didunia ini adalah titipan dari-NYA dan juga sebagai ujian keimanan manusia kepada pencipta-Nya. 

Baca Juga: Penghimpunan Zakat Infak dan Sedekah Kini Harus Masuk ke Dunia Digital, Ada Apa Sebenarnya?

Halaman:

Editor: Sarnapi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x