Inilah Orang-orang yang Wajib Puasa Ramadhan, Kenali Syarat-syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat! Apa Saja?

- 28 Februari 2023, 15:52 WIB
Inilah Orang-orang yang Wajib Puasa Ramadhan, Kenali Syarat-syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat! Apa Saja?
Inilah Orang-orang yang Wajib Puasa Ramadhan, Kenali Syarat-syaratnya Kata Ustadz Adi Hidayat! Apa Saja? /YouTube Adi Hidayat Official

JURNAL SOREANG - Sebetar lagi kita segera berjumpa dengan Ramdhan, bulan suci dimana seluruh umat Muslim diwajibkan untuk berpuasa.

Tapi melaksanakan ibada puasa di bulan Ramadhan, juga ada ketentuannya loh.

Seperti yang dijelaskan oleh Ustadz Adi Hidayat, mengenai syarat wajib dan sahnya ibadah puasa Ramadhan.

 

"Dalam rangka itu, kita penting mengenal aneka aturan terutama hal-hal pokok menyangkut syarat dibenarkannya menunaikan ibada shiyam Ramadhan itu," tutur Ustadz Adi Hidayat, dikutip jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com dari YouTube Adi Hidayat Official.

Baca Juga: Ungkap Peredaran Miras Palsu di Baleendah, Polresta Bandung Beberkan Metode Penjualan oleh Tersangka

"Pada pembahasan kali ini, kita akan coba menampilkan tiga ketentuan pokok, sekali lagi tiga ketentuan pokok yang menyulam syarat, puasa itu wajib dan benar ditunaikan," lanjutnya.

"Tiga Bagian ini, yang pertama terkait dengan syarat wajib puasa," ucap Ustadz Adi Hidayat.

"Syarat wajib adalah aneka ketentuan yang menjadikan seorang Muslim dikenai kewajiban untuk menunaikan ibadah shiyam," sambungnya.

 

"Jika belum sampai atau tidak terpenuhi ketentuan ini, maka belum berlakuk kewajiban puasa untuk dirinya," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Pemerintah Siap Dukung Transformasi Sepak Bola Indonesia, Berikut Beberapa Masukan Presiden untuk PSSI

Berikut adalah syarat wajib puasa:

1. Sudah Balig

"Yang pertama adalah al bulugh, yaitu sampai pada usia balig,"

Syarat wajib puasa Ramadhan yang pertama adalah balig.

 

Seseorang sudah dikatakan balig, apabila dirinya sudah memperlihatkan beberapa tanda.

Baca Juga: Tari Kontemporer: Ini 5 Karakteristik dari Tari Kontemporer, Apa Saja? Berikut Penjelasannya

Jika wanita, ditandai oleh haid yang akan terus berulang setiap bulan.

Dan untuk laki-laki, mereka dikatakan balig apabila sudah mengalami mimpi basah.

"Jika seorang telah sampai pada usia balig, dan menjadikan dia wajib menunaikan puasa maka teiring dengan itu juga mesti ada kemampuan," tandas Ustadz Adi Hidayat.

 

2. Adanya Kemampuan

Dan syarat wajib puasa Ramadhan yang kedua, yakni adanya kemampuan.

Baca Juga: Indonesia Tak Hanya Serahkan Bantuan Buat Korban Gempa Turki, Namun Ini yang Akan Dilakukannya

"Kemudian yang kedua, adalah al-qudrah adanya kemampuan." tutur Ustadz Adi Hidayat.

Adanya kemampuan menunaikan puasa Ramadhan dari segi medis, fisiknya sehat dan kuat menjalanka shiyam juga tidak sedang mengidap sakit kronis.

Jika seseorang sedang sakit parah, dan tidak mampu untuk melaksanakan puasa maka telah gugur kewajibannya untuk berpuasa bulan Ramadhan.

 

Atau sedang berada dalam perjalanan jauh, yang tidak memungkinkan seseorang untuk berpuasa maka gugur juga kewajibannya.

Baca Juga: Satres Narkoba Polresta Bandung Ungkap Peredaran Miras Palsu di Baleendah: Dijual Rp100 Ribu Per Botol

"Dipastikan dia mampu menunaikan ibadah shiyam, ini adalah bentuk kasih yang ditampilkan oleh Allah SWT. Sekaligus menujukkan kemudahan dalam syariat Islam." terangnya.

"Islam tidak datang membawa beban, tapi Islam datang membawa pendampingan yang mengarahkan manusia pada posisi terhormat, termaslahat, dan membuka pintu gerbang kesuksesan dan kebahagiaan dalam berkehidupan." sambung Ustadz Adi Hidayat.

Syarat Sah puasa Ramadhan:

1. Islam Agamanya

"Yang pertama adalah Al-Islam, beragama Islam."

Semua muslim diharuskan menunaikan puasa Ramadhan, jika sudah memenuhi syarat wajib.

Namun, sekalipun syarat wajib sudah terpenuhi tapi orang tersebut tidak beragama Islam maka ibada puasanya tidaklah sah.

2. Waktu Puasa Ramadhan sudah Tiba

Apabila waktu Shiyam sudah tiba, juga sudah ditetapkan maka puasamu dibulan Ramadhan akan dikatakan sah.

Sebaliknya, apabila kamu hendak piasa tapi belum ada penetapan waktu yang menyerukan udah berpuasa di bulan Ramadhan maka belum sah ibadahmu.

"Yang kedua, telah tiba masuknya waktu shiyam" ujar UAH.

3. Niat Puasa

Sebelum hendak melaksanakan puasa Ramadhan, diwajibkan bagi kamu untuk berniat terlebih dahulu, "Yang ketiga, tentunya niat." ucap Ustadz Adi Hidayat.

Dan adapun ketentuan-ketentuan yang saling berkaitan, yaitu antara syarat wajib dan syarat sah.

Apabila seseorang telah balig dan dalam keadaan sehat juga sudah tiba waktu Ramadhan, tapi dia tidak berakal dan tidak mengetahui apa saja yang ia kerjakan maka gugurlah kewajiban orang tersebut untuk berpuasa dibulan Ramadhan.

Untuk kaum Muslimah yang sedang haid atau nifas, mereka tidak memenuhi syarat wajib juga syarat sah puasa Ramadhan.***

*)Ikuti dan share terus informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Suci Anjani Sukmadewi

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x