Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa."
Namun apakah semua yang berpuasa bisa meningkatkan takwa? Ustadz Adi Hidayat menjawab belum tentu.
Karena La'allakum dikenal dengan huruf yang menunjukkan terpenuhinya suatu harapan dengan syarat kesungguhan, keseriusan untuk mewujudkannya.
Di antara keseriusan itu, maka citranya secara metafora diambil dari bulan sebelumnya yaitu bulan Sya'ban.
Bulan ke-delapan saat banyak orang di masa pra Islam mengumpulkan air untuk persiapan bulan ke-sembilan.
Maka air berikutnya yang kita siapkan menuju Ramadhan adalah air-air spiritual, kata Ustadz Adi Hidayat.