1 Oktober Diperingati Hari Kesaktian Pancasila, Buntut dari Peristiwa G30S PKI? Inilah Sejarah Singkatnya

- 28 September 2022, 17:19 WIB
caption: Monumen Pancasila Sakti dengan patung 7 Pahlawan Revolusi korban peristiwa G30S/PKI/tangkap layar/YouTube
caption: Monumen Pancasila Sakti dengan patung 7 Pahlawan Revolusi korban peristiwa G30S/PKI/tangkap layar/YouTube /

Keesokan paginya, PKI yang dipimpin Letkol Untung merebut Radio Republik Indonesia (RRI) dan menyebarkan berbagai propaganda.

Namun tak sampai sehari, stasiun radio pelat merah tersebut berhasil direbut kembali oleh Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat).

Baca Juga: Mengenang 7 Pahlawan Revolusi yang Gugur saat Peristiwa Gerakan 30 September, Berikut Biografi Singkatnya

Pemberontakan tersebut akhirnya berhasil diredam dalam waktu 5 hari di bawah komando Mayjen Soeharto

Hingga sisa-sisa pemberontak diburu ke seluruh penjuru daerah, termasuk D. N. Aidit yang diduga menjadi dalang dari peristiwa mengerikan tersebut.

Jasad para Jenderal dan satu perwira pertama itu pun akhirnya berhasil ditemukan di sumur Lubang Buaya pada tanggal 3 Oktober 1965, dan kemudian ditetapkan sebagai Pahlawan Revolusi.

Baca Juga: Jelang 30 September, Mengenang Kembali Pemberontakan PKI yang Gugurkan 7 Pahlawan Revolusi

Pemerintah Orde Baru kemudian menetapkan 30 September sebagai hari peringatan Gerakan 30 September (G30S PKI) dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai hari Kesaktian Pancasila.

Hari Kesaktian Pancasila mengandung makna perkabungan nasional, yaitu kekuatan anti-pancasila atau berbagai pemberontakan perlu disikapi dengan pemahaman kesejarahan yang bersifat rasional bukan dengan irasionalitas keyakinan saktinya Pancasila.

Setiap keberhasilan dan kegagalan pada hakekatnya berasal dari strategi dan operasi yang dijalankan secara rasional.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: Youtube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x