JURNAL SOREANG – Sejarah yang membuat tanggal 1 Oktober diperingati sebagai hari Kesaktian Pancasila, berkaitan dengan peristiwa G30S PKI.
Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober setiap tahunnya diperingati oleh bangsa Indonesia, menyimpan cerita kelam di baliknya.
Tragedi berdarah yang melatarbelakangi hari Kesaktian Pancasila 57 tahun lalu telah memakan korban jiwa sebanyak enam Jenderal TNI AD dan satu perwira pertama TNI AD.
Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Kesaktian Pancasila 2022 Serta Cara Mengunakanya
Ketujuh korban peristiwa berdarah tersebut yakni:
1.Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
2.Mayor Jenderal Raden Soeprapto
3.Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
4.Mayor Jenderal Siswondo Parman
5.Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
6.Brigadir Jenderal Sutoyo Siswomiharjo
7.Lettu Pierre Andreas Tendean
Mereka diculik dan dilenyapkan oleh PKI pada tanggal 30 September 1965 atau yang lebih dikenal dengan Tragedi G30S PKI.
Dalam peristiwa itu, ketujuh korban kemudian dimasukkan ke dalam sumur Lubang Buaya di Jakarta Timur.
Baca Juga: Wujudkan Profil Pelajar Pancasila melalui Bahasa Santun dan Tiga 'Ng', Ini Penjelasannya
Hal itu karena Partai Komunis Indonesia (PKI) menuduh mereka akan bertindak kejam terhadap Presiden Soekarno.