JURNAL SOREANG - Dalam beberapa hari lagi, warga dunia akan menggelar pesta perayaan Tahun Baru 1 Januari 2022.
Di beberapa negara biasanya digelar pesta kembang api. Tapi, ada juga negara yang secara rutin menggelar festival atau karnaval setiap perayaaan Tahun Baru 1 Januari.
Salah satunya, Festival Hogmanay di Edinburgh, Skotlandia.
Baca Juga: Bikin Jatuh Cinta, Perempuan dari Suku-suku Ini Cantiknya Sangat Mempesona dan Alami
Sementara itu, ketika berbicara soal festival atau karnaval, yang ada di pikiran biasanya langsung tertuju ke Karnaval Rio de Janeiro di Brasil.
Ya, sampai saat ini Karnaval Rio de Janeiro adalah yang terbesar dan terunik di dunia.
Namun, ternyata bukan hanya Karnaval Rio de Janeiro yang terunik di dunia. Masih banyak festival-festival lainnya yang tak kalah unik di belahan dunia lainnya.
Baca Juga: Percepat Penanggulangan Tuberkolosis Dinas Kesehatan Surabaya Adakan Sosialisasi
Berikut 33 festival terunik di dunia seperti dikutip dari laman myticklefeet.com:
1. Karnaval Venice, Italia
Karnaval Venice adalah pesta jalanan terbesar di Italia. Festival tersebut digelar selama dua pekan penuh.
Para peserta mengenakan pakaian unik, kebanyakan dari abad pembaharuan (Renaissance).
Baca Juga: Kisah Nyata! Konflik Antara Kapal Kargo, Badai Laut dan Suku Sentinel, Menegangkan Seperti di Film
Karnaval Venice semakin meriah dengan adanya kompetisi kostum yang mengambil tempat di San Marco Square.
Layaknya peragaan busana, para peserta berlenggak-lenggok, lalu bersiap berpose untuk diambil gambarnya.
2. Perayaan Nyepi, Bali
Di mata wisatawan manca negara, Perayaan Nyepi di Bali, Indonesia dianggap sebagai salah satu festival terunik di dunia.
Baca Juga: Simak! Begini Cara Mengenal Beberapa Jenis Analis Dalam Dunia Sepak Bola, Ini Penjelasannya
Menjelang Perayaan Nyepi selalu digelar pawai Ogoh-Ogoh, yakni berupa patung Bhuta Kala yang digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan. Biasanya dalam wujud raksasa.
Pada puncak Perayaan Nyepi, seluruh orang tidak boleh beraktivitas di luar rumah seperti bekerja, sekolah, dan sejenisnya.
Di dalam rumah pun dan tempat-tempat lainnya tidak boleh ada suara musik dan suara berisik.
Baca Juga: Waduh! 7 Negara ini Secara Terang-terangan Jual Belikan Istri, Untung Tidak Terjadi di Indonesia
Seluruh kantor, sekolah, tempat hiburan harus tutup. Yang boleh beraktivitas di luar rumah hanya para pecalang atau petugas keamanan khas Bali.
3. Festival Musik Paredes de Coura, Portugal
Kendati harus membayar tiket masuk sebesar 75 euro atau Rp1,2 juta (kurs Rp16.232), ribuan orang tetap menghadiri Festival Musik Paredes de Coura, Portugal.
Festival digelar di pinggir pantai Taboao dari sore hingga malam hari selama beberapa hari.
Baca Juga: Gudang Wanita Cantik, Di Sini Tempatnya Raja Jawa Zaman Dahulu Mencari Istri
Festival menampilkan berbagai genre musik mulai dari pop, rock, indie, hingga musik elektronik.
Banyak grup band ternama dunia tampil di Festival Musik Paredes de Coura, Portugal.
4. Festival Lumpur Boryeong, Korea Selatan
Festival lumpur di Boryeong, Korea Selatan jadi salah satu festival paling unik di dunia.
Baca Juga: Terungkap! Inilah Alasan Mengapa Suku Sentinel Menutup Diri Dari Dunia Luar
Pada awalnya, festival lumpur hanyalah sebuah strategi marketing yang diciptakan oleh sebuah perusahaan kosmetik untuk memperkenalkan Boryeong mud atau lumpur Boryeong.
Soalnya, lumpur dari Boryeong dianggap memiliki kandungan mineral yang tinggi, sehingga seringkali digunakan untuk menjadi bahan di dalam produk kecantikan.
Kini, festival lumpur menjadi event tahunan yang berhasil menarik minat para wisatawan dan masyarakat lokal. Festival diselenggarakan pada bulan Juli setiap tahunnya.
Baca Juga: Dari Tradisi Potong Gigi Hingga Dipaksa Menangis, 6 Tradisi Unik Prosesi Pernikahan di Dunia
Beberapa kegiatan yang bisa kamu temukan di festival lumpur Boryeong adalah seperti mandi lumpur, berselancar di lumpur, ski, dan masih banyak lagi.
5. Karnaval Rio de Janeiro, Brasil
Ketika berbicara soal festival atau karnaval yang ada di dunia, pikiran langsung tertuju ke Karnaval Rio de Janeiro di Brasil.
Ya, sampai saat ini Karnaval Rio de Janeiro adalah yang terbesar dan terunik di dunia.
Baca Juga: Kenapa Striker Lokal Selalu Kalah Saing Dengan Pemain Asing di Liga 1? Simak Penjelasannya
Hampir seluruh warga Kota Rio de Janeiro terlibat dalam karnaval yang digelar setiap bulan Februari tersebut.
Bahkan, mereka rela menutup bisnisnya untuk merayakan Karnaval Rio de Janeiro. Ditambah dengan jutaan wisatawan dari mancanegara membuat Kota Rio de Janeiro penuh sesak dengan orang-orang yang menghadiri Karnaval Rio de Janeiro.
Karnaval yang digelar setiap bulan Februari itu menampilkan parade besar-besaran di jalanan Kota Rio de Janeiro.
Baca Juga: Simak! Penyandang Disabilitas Bisa Diterima Kerja di Amerika, Yang Penting Penuhi 2 Hal Ini
Para peserta mengenakan kostum yang sangat unik. Selain itu, banyak juga penari Samba yang tampil seksi.
6. Festival Burning Man, AS
Festival Burning Man digelar di Kota Black Rock, Nevada, Amerika Serikat (AS) setiap tahun selama sepekan pada bulan Agustus.
Festival yang digelar di tengah gurun padang pasir Nevada itu menampilkan pertunjukan artistik, instalasi, dan musik.
Baca Juga: Harta Kekayaan Melimpah, 5 Artis dan Aktor Hollywood Ini Lebih Memilih Hidup Sederhana
Para peserta festival mengenakan kostum liar, memperagakan seni instalasi, pertunjukan musik, dan banyak pesta lainnya.
Puluhan ribu pengunjung datang ke festival yang digelar di tengah gurun Nevada ini.
Saking banyaknya, panitia penyelenggara terpaksa membatasi peserta. Mereka hanya boleh memberi maksimal dua tiket masuk dan satu tiket parkir.
Baca Juga: Ternyata Kerja di Amerika tak Perlu Ijazah dan Mahir Bahasa Inggris, Cukup 2 Hal Ini Modal Utamanya
Beberapa prinsip utama Festival Burning Man adalah inklusi radikal, dekomodifikasi (tidak ada perpindahan uang), kemandirian dan ekspresi diri radikal, tanpa meninggalkan jejak, dan partisipasi.
Selama festival, hanya ada dua komoditas yang tersedia untuk dibeli para pengunjung, yakni es dan kopi.
7. Festival Fringe Edinburgh, Skotlandia
Festival Fringe Edinburgh digelar di Kota Edinburgh, Skotlandia yang digelar setiap bulan Agustus adalah festival seni terbesar di dunia.
Baca Juga: Tak Banyak Tahu, Inilah 10 Pekerjaan di Bidang Penerbangan yang Dibayar Mahal Hingga Miliaran
Pada tahun 2018, menampilkan lebih dari 55 ribu pertunjukan di 317 tempat. Festival menampilkan pertunjukan komedi, teater, musik, dan seni.
Hal itu membuat tidak ada lagi ruang kosong yang tersisa di Kota Edinburgh selama festival berlangsung selama 25 hari.
8. Festival Bunga Sakura, AS
Bunga Sakura tidak hanya ada di Jepang tapi juga Amerika Serikat (AS). Ada ribuan pohon Sakura di Washington DC, AS.
Pohon Sakura tersebut awalnya adalah pemberian dari Wali Kota Tokyo, Yukio Ozaki kepada Wali Kota Washington DC pada 27 Maret 1912.
Festival Bunga Sakura di AS digelar selama tiga pekan, mulai akhir Maret hingga awal April setiap tahun.
Dalam upara pembukaan festival biasanya ada pertunjukan dari artis-artis Jepang mulai dari penyanyi J-Pop, para musisi lainnya dan para penari, hingga peragaan busana Cosplay.
Baca Juga: 5 Ritual Menuju Kedewasaan yang Bikin Merinding dari Berbagai Suku di Dunia
9. Festival Lampion, Taiwan
Festival Lampion digelar untuk menandai berakhirnya perayaan Tahun Baru Imlek (Tahun Baru China).
Festival ini biasanya digelar secara luas di Taiwan, Hong Kong, dan daratan China.
Pada Festival Lampion, hampir seluruh jalanan Taiwan dihiasi lampu lentera.
Baca Juga: Mudah Emosi, Galau dan Gelisah? Inilah 7 Tanda Anda Diganggu Jin dan Setan
Namun, Festival Lampion juga sering kali diisi dengan peragaan teknologi canggih berupa pesta kembang api dan sinar laser.
10. Festival Balon Internasional Albuquerque, New Mexico, AS
Festival Balon Internasional Albuquerque di New Mexico, AS adalah festival balon udara terbesar di dunia.
Sedikitnya 600 balon udara mengikuti festival yang digelar setiap tahun di bulan Oktober.
Baca Juga: 5 Ritual Menuju Kedewasaan yang Bikin Merinding dari Berbagai Suku di Dunia
Selama sepuluh hari, ratusan balon udara tersebut akan menghiasi langit New Mexico.
Dengan beragam warna dan bentuk balon udara membuat festival semakin menarik untuk dilihat.
Waktu yang cocok melihat ratusan balon di langit New Mexico tersebut adalah sebelum matahari terbit (sunrise).
Namun, para pengunjung harus membayar tiket masuk 10 dolar AS atau Rp140 ribu per orang setiap harinya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Malaikat yang Menggali Sumur Zam Zam Saat Nabi Ismail Kehausan
11. Festival Ganesha, India
Festival Ganesh Chaturthi adalah salah satu upacara keagamaan Hindu di India. Didesikasikan untuk Dewa Ganesha yang berwajah gajah.
Festival biasanya digelar pada bulan Agustus atau September. Selama Festival, patung Dewa Ganesha dari tanah liat dipasang di rumah-rumah warga.
Kemudian, patung Dewa Ganesha dari tanah liat dalam ukuran besar dipasang di beberapa panggung di sekitaran kota.
Baca Juga: Perhatikan! 7 Bagian Tubuh Manusia yang Sangat Disukai Jin dan Setan, Salah Satunya Lubang
Di hari terakhir festival, patung-patung Dewa Ganesha tersebut ditenggelamkan ke dalam air, baik ke laut maupun danau.
12. Festival Phanom Rung di Buriram, Thailand
Festival Phanom Rung di Buriram, Thailand digelar pada awal April setiap tahun.
Berlokasi di Kuil Phanom Rung di tepi gunung berapi punah yang berada di ketinggian 1.320 meter di atas piermukaan laut (dpl).
Baca Juga: 6 Tradisi dan Kebiasaan Unik dalam Prosesi Pernikahan di Dunia, Ada Potong Gigi di Indonesia
Festival menampilkan parade pakaian tradisional, parade budaya, dan pasar barang-barang antik.
Setiap harinya, festival dimuai saat matahari terbit (sunrise) dan diakhiri tengah malam dengan ditandai dengan pesta kembang api.
13. Festival Hari Moyang Suku Mah Meri di Pulau Carey, Malaysia
Suku Mah Meri tinggal di Pulau Carey, Negara Bagian Selangor, satu jam perjalanan darat dari Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca Juga: 5 Fakta Sekte Sesat The Manson Family, dari Lakukan Banyak Pembunuhan hingga Gila Seks
Suku Mah Meri sering diundang untuk menggelar ritual dan tradisi Hari Moyang.
Suku Mah Meri yang menganut kepercayaan animisme (percaya makhluk halus dan roh) merasa yakin pintu spiritual dunia akan terbuka di Hari Moyang.
Untuk itu, mereka memanjatkan doa bagi leluhur mereka.
Pada Festival Hari Moyang, Suku Mah Meri menggelar ritual rumit. Mereka menari dengan memakai topeng berukir.
Ya, Suku Mah Meri memang terkenal dengan ukiran kayu dan topengnya.
Para peserta Festival Hari Moyang akan berkumpul di sekitar rumah roh yang dipenuhi dengan bunga, kemenyan dan makanan.
Campuran tersebut dibakar dan aromanya dipercaya dapat mengingatkan roh lelulur. Selanjutnya, tarian pun dimulai.
Mereka mengenakan kostum yang terbuat dari anyaman daun pandan.
14. Festival Hari Raya Kematian, Meksiko
Festival Hari Raya Kematian di Meksiko adalah salah satu yang paling unik di dunia. Festival biasanya digelar antara 31 Oktober hingga 2 November.
Festival ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memperingati orang-orang yang telah meninggal dunia.
Di dalam perayaan ini, seluruh kota yang ada di negara Meksiko akan dihiasi dengan berbagai dekorasi menarik.
Tak hanya itu, penduduk juga akan tampil mengenakan kostum layaknya Halloween sembari berjalan mengelilingi kota.
Maka, jangan heran selama Festival Hari Raya Kematian akan melihat tengkorak atau hantu-hantu keren berkeliaran di pinggir jalan.
15. Hari Santo Patrick, Chicago, AS
Hari Santo Patrick adalah festival penting dalam budaya Irlandia. Soalnya, Santo Patrick dianggap sebagai santo pelindung Irlandia.
Baca Juga: Tragis! Kisah Mengharukan Seorang Penjelajah yang Tewas Dibunuh Suku Sentinel
Untuk itu, masyarakat Irlandia di Chicago menggelar pesta Hari Santo Patrick setiap tanggal 17 Maret.
Festival yang didominasi warna hijau tersebut dihadiri jutaan turis lokal dan manca negara setiap tahunnya.
Mereka menari, minum bir hijau, dan menikmati berbagai makanan khas Irlandia.
Baca Juga: Benarkah Bendungan Tiga Ngarai di China Bisa Memperlambat Rotasi Bumi?, Simak Penjelasaanya
16. Karnaval Portugal, Portugal
Selain Karnaval Rio de Janeiro, juga ada Karnaval Portugal. Karnaval yang digelar di Kota Loule, Algarve adalah parade yang paling populer di Portugal.
Karnaval Portugal memang kalah besar dibandingkan Karnaval Rio de Janeiro. Tapi, Karnaval Portugal juga mampu menarik ribuan pengunjung lokal dan manca negara.
Karnaval menampilkan berbagai musik, tari-tarian, makanan atau jajanan jalanan, dan banyak lagi.
Baca Juga: Dari Seorang Budak Hingga Menjadi Permasuri, Inilah Kisah Hurrem Sultan
17. Festival Kunang-Kunang di Muju, Korea Selatan
Muju adalah kota kecil di bagian Jeollabuk-do, Korea Selatan. Muju sebagai salah satu habitat asli kunang-kunang.
Festival Kunang-Kunang yang biasa digelar di bulan September setiap tahunnya, mengajak para pengunjung untuk menikmati alam dengan indahnya kunang-kunang.
Festival ini berisi berbagai kegiatan menarik mulai seni, permainan, pesta kembang api, hingga makanan.
Baca Juga: Beginilah Awal Mula Suku Sentinel Ditemukan Dunia, Kaum Misterius yang Galak Terhadap Tamu
Puncak festival digelar pada malam hari saat kunang-kunang mulai menampakkan diri dengan cahayanya.
18. The Gauderfest di Tyrol, Austria
The Gauderfest digelar di Desa Ziller, Tyrol, Austria pada pekan pertama bulan Mei setiap tahun.
The Gauderfest ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO (Intangible Cultural Heritage) pada tahun 2014.
Baca Juga: Simak! Misteri Suku Sentinel, Suatu Kaum Tersembunyi di Muka Bumi yang Selamat Dari Tsunami
Para pengunjung harus membayar tiket 10 euro atau Rp162 ribu untuk masuk ke festival.
The Gauderfest adalah pesta bir terbesar di Austria. Selama festival terdapat bir khusus yang dinamakan the Gauder Bock dengan kadar alkohol 7,8 persen.
Namun, bir hanya salah satu atraksi festival. Atraksi menarik lainnya adalah parade pakairan tradional Austria yang diikuti lebih dari 2 ribu peserta.
Atraksi lainnya berupa pasar kerajinan, olah raga tradisional, dan taman bermain.
Baca Juga: Simak! Misteri Suku Sentinel, Suatu Kaum Tersembunyi di Muka Bumi yang Selamat Dari Tsunami
19. Krampusnacht, Austria
Krampus, dalam cerita rakyat Eropa tengah, khususnya Austria, adalah makhluk antropomorfik bertanduk yang berbentuk setengah kambing dan setengah iblis.
Krampus akan menghukum anak-anak yang nakal pada hari Natal, sementara Santo Nikolas atau Santa Klaus akan memberi hadiah buat anak-anak yang baik.
Festival Krampus digelar di kota-kota kecil sekitar Pegunungan Alpen. Dalam festival tersebut seluruh pria, baik anak-anak maupun orang tua mengenakan Krampus.
Parade Krampus akan melewati jalan-jalan di seluruh penjuru kota. Mereka membawa obor dengan api yang menyala.
20. Festival Ikan Sarden di Lisbon, Portugal
Festival Ikan Sarden adalah festival kuliner paling unik dan terbesar di Portugal.
Festival digelar setiap tanggal 12 Juni setiap tahunnya.
21. Festival Las Llamadas di Montevideo, Uruguay
Festival Las Llamadas berlangsung di Montevideo, Ibu Kota Uruguay, pada pertengahan Januari hingga akhir Februari setiap tahunnya.
Festival Las Llamadas adalah karnaval terbesar di Uruguay. Para peserta berparade tari dengan memainkan drum dan menari mengikuti alunan musik.
Selain parade, juga ada panggung jalanan yang disebut dengan tablados.
22. Festival Anggur Yerevan, Armenia
Festival anggur digelar di Yerevan, Ibu Kota Armenia, setiap awal Mei setiap tahun. Festival bertujuan untuk mempopulerkan anggur Armenia yang terkenal kelezatannya.
Namun, dalam festival tersebut juga dihadirkan anggur-anggur dari seluruh dunia.
Selain minum anggur, para pengunjung pun dihibur dengan pertunjukan musik.
Baca Juga: Cantik Bak Bidadari! 5 Suku Pedalaman yang Cantik di Dunia, Salah Satunya Dari Indonesia
23. Festival La Merce di Barcelona, Spanyol
Festival La Merce digelar di Barcelona, Spanyol setiap tanggal 24 September setiap tahunnya.
Dalam festival tersebut ditampilkan lebih dari 600 pertunjukan mulai dari musik, tari, teater, sirkus, dan banyak lagi.
Salah satu pertunjukan yang menarik adalah correfoc, yakni orang-orang berlari membawa obor api. Mereka mengenakan pakaian menyerupai iblis.
Mereka akan menari-nari di jalanan mengikuti alunan musik sambil membawa obor api yang menyala.
Baca Juga: Bukan hanya Makanan, Ini Alasan di Kenya Ada Tradisi Tamu Diperbolehkan Meniduri Istri Tuan Rumah
24. Festival Holi, India
Festival Holi digelar dengan tujuan untuk menyambutnya datangnya musim semi di India.
Selain itu, Festival Holi pun untuk menghormati para dewa serta mengharapkan hasil panen yang berlimpah dan tanah yang subur.
Festival Holi sering juga disebut sebagai Festival of Colours. Soalnya, festival yang diadakan setiap tanggal 13 Maret ini juga turut melibatkan banyak warna.
Para peserta festival akan saling mewarnai tubuh satu sama lain dengan menggunakan bubuk pewarna yang dilemparkan menggunakan baskom, semprotan air, atau media lainnya yang tidak membahayakan.
Baca Juga: Punya Khodam Ini Harus Bersyukur, Bisa Kaya dan Disegani Setiap Orang
Festival akan diawali dengan menyalakan api unggun Holika, di mana masyarakat juga akan berkumpul dan bernyanyi dan menari bersama.
25. Festival Pikachu di Tokyo, Jepang
Setiap bulan Agustus, Pikachu akan mengambil alih Kota Yokohama, Tokyo. Pikachu ada di mana-mana.
Dalam Festival Pikachu ada pertunjukkan air yang menawan di pelabuhan Yokohama. Pikachu akan menari di atas air.
Acara puncak festival adalah parade Pikachu. Ada ratusan Pikachu memenuhi Yokohama.
Baca Juga: Punya Khodam Ini Harus Bersyukur, Bisa Kaya dan Disegani Setiap Orang
26. Festival Mancing di Es di Hwacheon, Korea Selatan
Festival Mancing di Es di Hwacheon adalah festival musim dingin paling populer di Korea Selatan.
Festival digelar hampir sebulan penuh selama bulan Januari setiap tahunnya.
Para peserta festival akan memancing ikan di sungai yang membeku di area pegunungan Hwacheon, Korea Selatan.
Untuk bisa memancing, para peserta harus melubangi es sedalam 40 cm.
Selain memancing, kegiatan lainnya yang bisa dilakukan pengunjung selama festival berlangsung di antaranya bermain bola di atas es, seluncur es, ice skating, dan kegiatan menyenangkan lainnya.
Baca Juga: Berdagang Tidak Pernah Maju? Bisa Jadi Melanggar 3 Hal ini Menurut Ustadz Khalid Basalamah
27. Festival Balon di California, AS
Festival balon klasik digelar di Sonoma County, California, AS. Festival biasanya berlangsung pada pertengahan Juni setiap tahunnya.
Festival biasanya dimulai sebelum matahari terbit (sunrise). Balon akan diterbangkan satu per satu ke langit.
28. Festival Anggur Montmartre di Paris, Prancis
Festival ini adalah salah satu yang paling populer di Prancis. Festival berlangsung selama empat hari pada Oktober setiap tahunnya.
Baca Juga: Wow, Tegas Tapi Mengerikan! Wanita yang Kehilangan Keperawanan di Luar Nikah Bisa Dihukum Mati
Festival ini untuk merayakan kedantan anggur baru, Clos de Montmartre,
Selain minum anggur, para peserta bisa menikmati konser, eksibisi, atau menari.
29. Festival Nadaam, Mongolia
Selama bulan Juli, Mongolia merayakan Festival Nadaam atau sering disebut sebagai "tiga permainan laki-laki".
Tiga permainan tersebut terdiri dari gulat Mongolia, pacuan kuda, dan panahan.
Festival biasanya dimulai pada 11 Juli dan berlangsung selama empat hari.
Baca Juga: Wow, Tegas Tapi Mengerikan! Wanita yang Kehilangan Keperawanan di Luar Nikah Bisa Dihukum Mati
30. Festival Sinulog di Kabankalan, Filipina
Sinulog sa Kabankalan atau Sinulog in Kabankalan adalah festival budaya dan agama di Kabankalan, kota yang terletak di selatan Filipina.
Acara utama festival adalah para peserta menari-nari di jalanan. Sementara, warga lokal sudah menyiapkan bahan berupa campuran antara oli dan arang.
Lalu, mereka akan mengecat setiap orang dengan bahan tersebut saat bertemu di jalanan.
Jadi, disarankan mengenakan pakaian berwarna hitam atau gelap jika ingin menghadiri festival ini.
Baca Juga: Terungkap! Rahasia Perkasa Raja di Negara Indonesia, Cicipi Permaisuri dan Selir Puluhan
31. Festival Sastra Hay, Inggris
Festival Hay Literary adalah festival sastra tahunan yang diadakan di Kota Hay-on-Wye, Powys, Wales.
Festival tersebut berlangsung selama sepuluh hari dari akhir Mei hingga awal Juni.
Festival Hay Literary adalah festival sastra terbesar di dunia.
Tokoh-tokoh dunia pernah jadi pembicara di Festival Hay Literary, di antaranya mantan Presiden AS, Bill Clinton, kemudian Chelsea Clinton (anak Bill Clinton), Gordon Brown, dan Margaret Atwood.
Baca Juga: Wow Keren! Dikira Hanya Gambar, 6 Tempat Indah Ini Ternyata Memang Nyata Ada di Bumi
32. Festival Anggur Mainz, Jerman
Rheinhessen adalah wilayah anggur terbesar di Jerman dan anggur diproduksi di Mainz sejak abad Pertengahan.
Festival digelar sebagai perayaan atas panen anggur yang melimpah.
Penyelenggara festival menyediakan anggur di berbagai tempat untuk dicicipi pengunjung.
Selain minum anggur, para pengunjung bisa berdansa atau menari dan menikmati live music hingga malam.
Baca Juga: Raja Perkasa di Dunia ada di Negara Indonesia, Punya Permaisuri, Selir dan Anak Puluhan
33. Festival Hogmanay di Edinburgh, Skotlandia
Hogmanay memiliki arti hari terakhir tahun yang lama. Festival Hogmanay adalah perayaan Tahun Baru dengan cara Skotlandia.
Festival Hogmanay digelar setiap tanggal 31 Desember. Festival diisi dengan pesta jalanan, pertunjukan hiburan, konser cahaya lilin di Katedral St. Giles, dan pesta kembang api menjelang pergantian Tahun Baru.***
sumber: myticklefeet.com
tag: festival terunik di dunia, Nyepi, Indonesia
https://www.myticklefeet.com/unique-bucket-list-festivals-around-the-world-and-how-to-attend-them/