JURNAL SOREANG - Suku Sentinel dikenal primitif dan tidak ramah terhadap intervensi serta campur tangan dunia luar.
Berita menghebohkan mengenai kekasaran Suku Sentinel ini pun terjadi lagi beberapa tahun ke belakang, saat seorang penjelajah bernama John Allen Chau tewas di pulau tersebut setelah dibunuh penduduk setempat.
Lantas, apa sebenarnya yang menjadi alasan kuat Suku Sentinel enggak memberi akses kepada orang asing dan dunia luar?
Baca Juga: Kenapa Striker Lokal Selalu Kalah Saing Dengan Pemain Asing di Liga 1? Simak Penjelasannya
Seperti dilansir laman Listverse.com, diperkirakan Suku Sentinel mengalami trauma dengan orang asing akibat sebuah kejadian yang menimpa beberapa warga mereka pada tahun 1879.
Pada tahun itu, pemerintah Inggris memberi mandat kepada seorang Komandan Angkatan Laut bernama Maurice Portman, untuk mengemban tanggung jawab atas Kepulauan Andaman dan Nicobar, di mana pulau dan Suku Sentinel itu berada.
Meskipun Kerajaan Inggris tidak memiliki hak khusus atas wilayah itu, tapi biasanya pulau-pulau terbesar digunakan sebagai pos terdepan kekaisaran, termasuk Pulau Sentinel Utara yang ada di dalamnya.
Portman kamudian memimpin ekspedisi ke pulau itu. Ketika dia dan pasukannya tiba di pusat pemukiman, dia menemukan sebuah gubuk.
Baca Juga: Simak! Penyandang Disabilitas Bisa Diterima Kerja di Amerika, Yang Penting Penuhi 2 Hal Ini
Penghuni gubuk tersebut langsung melarikan diri ke dalam hutan begitu melihat Portman dan pasukannya mendekat.