JURNAL SOREANG – Menajdi seorang budak di suatu kekaisaran, pastinya akan mendapat perlakukan yang kurang baik dan juga dipandang sebelah mata.
Tetapi hal itu tidak berlaku bagi gadis cantik yang bernama Hurrem Sultan atau disebut ‘Khurramor’ yang berarti ‘yang ceria’.
Dia lahir di kota Rohatyn, yang saat itu dikuasai oleh kerajaan Polandia. Pada tahun 1520-an, dia ditangkap oleh bangsa Tatar Krimea dan dijadikan budak ke Kaffa, lalu di bawa ke Konstantinopel. Kemudia dipilih untuk masuk menjadi harem Suleiman.
Baca Juga: Beginilah Awal Mula Suku Sentinel Ditemukan Dunia, Kaum Misterius yang Galak Terhadap Tamu
Hurrem pun muncul di kerajaan Topkapi sebagai budak. Tapi siapa sangka, dalam waktu yang sangat singkat dia berhasil menjadi salah satu wanita paling berpengaruh di kekaisaran Ottoman.
Nama Hureen diberikan oleh Sultan Sulaeiman I yang memiliki arti bahagia. Sejak tahun 1520-1566, kekaisaran Ottoman diperintah ileh Suleiman I yang mengklaim dirinya sebagai Sultan terbesar dalam sejarah.
Pada tahun 1520, kehidupan Suleiman mengalami perubahan, dia menjadi radikal dan arogan. Tepat di tahun itu juga, ayahnnya meninggal secara mendadak, dan dengan kematian ayahnnya itu, kehidupan Suleiman menjadi berat dan serius.
Tidak bisa seperti dulu lagi, Suleiman langsung di panggil ke ibu kota dan di utus untuk memerintah kekaisaran.
Baca Juga: Simak! Misteri Suku Sentinel, Suatu Kaum Tersembunyi di Muka Bumi yang Selamat Dari Tsunami
Pada saat yang sama, dia bertemu dengan seorang wanita cantik yang akan merubah jalan hidupnya.