Penelitian :Tiap Hari Minum Kopi Espresso Bisa Bantu Lawan Alzheimer

24 Juli 2023, 16:45 WIB
Kopi espresso based, cappucino dengan latte art diatasnya. Bantu lawan alzheimer /kabar-priangan.com/Helma A/

 

 

JURNAL SOREANG – Anda hobi minum kopi espresso ? Bergembiralah, karena menurut penelitian terkini, bahwa minum espresso setiap hari dapat memiliki efek menguntungkan melawan Alzheimer.

 

Selama ini sudah banyak yang yakin, minum kopi espresso dipercaya dapat meningkatkan semangat. Ternyata, masih ada manfaat lain di luar semangat.

 

Konsumsi kopi ini bisa bermanfaat melawan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer, menurut sebuah studi baru. Para peneliti telah menemukan espresso dapat mencegah proses di otak yang diyakini terlibat dalam timbulnya penyakit Alzheimer.

Baca Juga: 5 Manfaat Tanaman Kumis Kucing, Salah Satunya untuk Turunkan Gula Darah 

Sebuah protein yang disebut Tau dianggap memainkan peran penting dalam perkembangan penyakit neurodegeneratif. Protein Tau di otak penderita penyakit Alzheimer salah melipat dan berbentuk tidak normal.

 

Hal ini karena protein Tau pada orang sehat dapat membantu menstabilkan struktur di otak. Tetapi ketika penyakit tertentu berkembang, protein dapat menggumpal menjadi fibril.

 

Para peneliti di University of Verona di Italia menemukan bahwa senyawa espresso menghambat pembentukan gumpalan ini atau sebuah proses yang diketahui terlibat dalam permulaan Alzheimer.

Baca Juga: Penelitian : Ada Hubungan Penyebab Serangan Jantung dengan Bakteri di Usus 

Untuk menguji efeknya, para peneliti mengambil espresso dari kacang yang dibeli di toko, kemudian menggunakan teknik pemindaian spektroskopi resonansi magnetik nuklir untuk mengkarakterisasi susunan kimianya.

 

Mereka memilih kafein dan trigonelin, keduanya alkaloid, genistein flavonoid dan teobromin, senyawa yang juga ditemukan dalam cokelat, untuk difokuskan dalam eksperimen lebih lanjut.

 

Molekul-molekul ini, bersama dengan ekstrak espresso lengkap, diinkubasi bersama protein Tau bentuk pendek hingga 40 jam.

Baca Juga: Penelitian : Resiko Stoke Naik Jika Anda Bekerja 55 Jam per Pekan atau Lebih 

"Ketika konsentrasi ekstrak espresso, kafein atau genistein meningkat, Tau menjadi lebih pendek dan tidak membentuk lembaran yang lebih besar, dengan ekstrak lengkap menunjukkan hasil yang paling dramatis," ungkap penelitian tersebut.

 

Kendati begitu, diperlukan lebih banyak penelitian terkait hal ini. Tim tersebut mengatakan bahwa temuan awal mereka dapat membuka jalan untuk menemukan atau merancang senyawa bioaktif lain untuk melawan. ***

 

 

*) Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYoutube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang –e

 

 

Editor: Drs Tri Jauhari

Sumber: pmj

Tags

Terkini

Terpopuler