Tatacara Bersedekah Ijazah dari Gus Baha, Murid Mbah Moen, Amalkan Insyaalloh Rezeki Penuh Berkah Melimpah

JURNAL SOREANG - Sedekah menjadi salah satu amalan baik yang dapat memicu kelancaran rezeki. 

Dalam hal ini, KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha pernah mengijazahkan cara melaksanakan sedekah sesuai yang dijelaskan dalma Al-Quran. 

Murid dari KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen tersebut, bahwa amalan sedekah yang diijazahkannya juga merupakan amalan dari sayyidina Ali, salah satu sahabat Nabi. 

Baca Juga: Catat Waktunya! Contra Flow Diberlakukan Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023

Jika pada umumnya melaksanakan sedekah hanya dengan mmeberikan sebagai harta atau materi yang kita punya. 

Namun Gus Baha mnejelaskan bahwa dalam Al-Quran disjelaskaan spesifikasi dalam melaksanakan sedekah. 

Lantas sedekah bagaiaman yang dijelaskan Gus Baha tersebut?

Baca Juga: Catat Waktunya! Kemenhub Bakal Berlakukan One Way Selama Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023

Gus Baha menjelaskan paling tidak pernah melaksanakan amalan sedekah yang dijelaskan Al Quran sekali dalam seumur hidup. 

Sedekh tersebut dilkasanakan dengan 4 pola, berdasarkan cara dan waktu yang berbeda. 

"Pokok sampean tak ijazahi, kudu tau saurip-urip kudu tau, syyidina Ali Karimallhu wajhah iku nek duwe duit papat,"jelas Gus Baha

Baca Juga: 6 Tips Kesehatan Mengatasi Batuk ketika Puasa Ramadhan, Salah Satunya Konsumsi Jahe, Teh atau Madu

Terjemah: Pokok kamu saya ijazahi, hartus seumur hidup pernah melaksanakan, Sayyidina Ali itu jika memiliki uang dibagi jadi empat. 

Pertama sedekah dilaksanakan secara jelas, atau terang-terangan, Gus Baha mengungkap tak perlu khawatir dianggap ria sebab Al-Quran memang memerintah demikian. 

Selanjutnya dilaksanakan secara sembunyi, atau tertutup tidak diperlihatkan oleh orang lain. 

Kemudian melaksnakan sedekah saat waktu malam dan siang. 

Baca Juga: Serap Aspirasi Warga Majalaya, Bupati Dadang Supriatna Janjikan Penataan Alun-Alun Majalaya Segera Beres

"Mergo sayyidina Ali, wong jaman riyen ngunu memperhatikan alladi na yunfiquna amwalahum billayli wannahar sirrow wa ala niah," jelasnya. 

Terjemah: SEbab Sayyidina Ali, orang jaman dulu snagat memperhatikan Al-Quran (ayat):  alladi na yunfiquna amwalahum billayli wannahar sirrow wa ala niah.***

*)Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial  Google News Jurnal Soreang ,  FB Page Jurnal Soreang,  YouTube Jurnal Soreang ,  Instagram @jurnal.soreang  dan  TikTok @jurnalsoreang