Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 15

- 16 April 2022, 07:45 WIB
Ilustrasi Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 15/Pexels
Ilustrasi Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 15/Pexels /Anastasiya Gepp/

JURNAL SOREANG - Kehadiran Orang Baru

Saat kelahiran adik perempuanku itu, semua saudara-saudara berkumpul. Aku pun mendekat kepada mama.

Di sana terlihat adik kecilku yang memiliki kesamaan bulan lahir denganku hanya berjarak 3 hari kelahirannya dari tanggalku.

Mama telah melahirkan seorang anak perempuan yang artinya bahwa aku akan menjadi sosok seorang kakak setelah ini.

Baca Juga: Wow! Rekor Piala Dunia yang Mungkin Akan Terpecahkan di Qatar

Seiring waktu berjalan, akhirnya kedua orangtuaku menamai adikku Amelia Woelandari. Kali ini nama tersebut mulai menjadi nama resmi yang akan dijadikan akta kelahirannya, sesuai kesepakatan keluarga besar, dia yang memiliki arti “Pekerja Keras”.

Hari demi hari yang kujalani selama ini yang penuh canda tawa dan keceriaan, bagaikan anak pelangi yang jarang dirundung duka karena warna-warninya, kini tiba masanya saat sang buah hati kecil lahir ke dunia.

Suasana berubah tak seperti biasanya. Hidupku yang tadinya diurus mama papa setiap saat, kini mereka beralih kepada si kecil.

Baca Juga: Seri Cerita In the Letter of Human Angel Messenger, Bumi Pasundan Lahir Saat Tuhan Sedang Tersenyum, Bagian 10

Halaman:

Editor: Handri


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x