Tips Sehat: Hal Remeh yang Menjadi Faktor Utama Perut Buncit

- 3 Juni 2023, 15:17 WIB
Ilustrasi makanan penyebab perut buncit
Ilustrasi makanan penyebab perut buncit /pixabay

JURNAL SOREANG - P2PTM Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 mencatat data orang yang mengalami obesitas sebanyak 28.7% orang dewasa berusia 18 tahun keatas. 10.8% dialami anak-anak rentang usia 5-12 tahun.

Senada dengan obesitas, angka tinggi juga dialami 13.5% orang dewasa dan 18.8% anak dengan kondisi kelebihan berat badan.

Menurut WHO yang disebut obesitias adalah penumpukan lemak berlebihan akibat tidak seimbangnya asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Yang kondisi idealnya lingkar perut Pria tidak lebih dari 102 Cm dan Wanita tidak lebih dari 90 Cm.

Baca Juga: Hijau Kuning Merah: Tiga Skema Rekayasa Lalin Disiapkan Selama Gelaran Formula E, Simak Penjelasannya

Faktor penyebab perut buncit yang sering disepelekan:

1. Suka mengonsumsi minuman manis

2. Melewatkan waktu sarapan

3. Makan tidak teratur

4. Konsumsi karbohidrat berlebih

5. Tidur terlalu larut

6. Hobi makan gorengan

Baca Juga: 4 Weton Ini Memiliki Indra ke 6 dan akan Bisa Meraih Kesuksesan Dalam Hidupnya, Weton Apa Sajakah Itu?

Untuk mengatasi perut buncit yang berpotensi menjadi obesitas dikemudian hari, perlu dilakukan pengaturan pola makan dan aktivitas berikut ini:

Pola Makan

Perhatikan pola waktu, jenis makanan, dan jumlah kalori dalam satu piring yang kita makan. Apabila sudah ada indikasi perut buncit sebaiknya makan buah dan sayur 2 kali lebih banyak dari karbohidrat.

Perhatikan anjuran Kemenkes tentang takaran konsumsi gula, garam dan lemak dalam satu hari.

Gula: Maksimal 50 gram atau 4 sendok per hari.
Garam: Maksimal 5gram atau 1 sendok teh.
Lemak: Maksimal 67gram atau 5 sendok minyak.

Baca Juga: Tak Pernah Terduga! 2 Weton Ini Bisa Mendapatkan Banyak Rezeki Karena Hasil dari Kebaikan yang Dimilikinya

Pola Emosi

Manajemen emosi dalam memilih jenis makanan sangat diperlukan, agar lebih mengedepankan prioritas kesehatan saat emosi menginginkan konsumsi gula, garam dan lemak.


Pola Tidur

Cukupi waktu tidur dengan 6-8 Jam, karena kurangnya istirahat dapat mempengaruhi hormon peningkat rasa lapar ghrelin, akibat energi yang mudah terkuras.

Baca Juga: Wanita Pengepul Uang Hasil Judi Online Ditangkap Polisi: Langsung Ditahan dan Terancam 4 Tahun Penjara

Aktivitas Fisik

Mulai beraktivitas rutin untuk memperbaiki fisik dari olahraga paling mudah yang terus ditingkatkan sampai olahraga yang mengeluarkan energi tinggi dan membentuk masa otot.***

 

 

Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal SoreangFB Page Jurnal SoreangYouTube Jurnal SoreangInstagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang

Editor: Josa Tambunan

Sumber: kemenkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x