JURNAL SOREANG - Ketika menjalankan ibadah puasa, pasokan cairan tubuh akan berkurang karena tidak minum selama kurang lebih 12 jam. Hal ini bisa memunculkan dehidrasi pada tubuh.
Ketika dehidrasi biasanya muncul gejala seperti pusing, sakit kepala dan lemas. Hal bisa saja mengganggu saat beraktivitas diluar ruangan. Dalam artikel ini akan memuat tips agar terhindar dari dehidrasi selama melakukan ibadah puasa.
Dirangkum JurnalSoreang dari PMJ news berikut tips yang dapat membantu mengatasi dehidrasi selama berpuasa di bulan Ramadhan.
Baca Juga: 3 WAKTU OLAHRAGA YANG PAS SAAT BULAN PUASA, Simak Penjelasan dr Tirta
1. Hindari Penggunaan Garam Berlebihan
Ketika menjalankan ibadah puasa sebaiknya hindari makanan yang mengandung banyak garam dan rempah saat berbuka puasa hal ini bisa meningkatkan kebutuhan tubuh akan air.
Garam sangat berperan penting terhadap pengaturan cairan dalam tubuh terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung banyak garam bisa membuat tubuh cepat merasa haus.
Baca Juga: Bolehkah Bersedekah Berwakaf Bagi Orang yang Sudah Meninggal? Berikut Jawaban Ustadz Aam Amirudin
2. Tetap Minum Air Sesuai Kebutuhan
Rata-rata orang dewasa membutuhkan setidaknya dua liter air perhari yang bisa dibagi menjadi delapan gelas air.
Ketika puasa atau sahur disarankan untuk minum air hangat terlebih dahulu dari pada air dingin karena lebih cepat diserap tubuh. Perbanyak mengkonsumsi buah-buahan serta sayuran karena kandungan air yang tinggi sehingga mampu mengurangi rasa haus.
Baca Juga: Aam Amirudin: 5 Hikmah Ramadhan Agar Ibadah Puasa Semakin Bermakna
3. Hindari Aktivitas Olahraga Berat
Ketika berpuasa sebaliknya pilih olahraga yang ringan, seperti jalan kaki, jogging, yoga, atau zumba. serta hindarilah aktivitas olahraga berat untuk mencegah dehidrasi saat puasa.
Waktu yang baik untuk berolahraga selama puasa adalah setelah berbuka puasa karena tubuh telah diberi makanan dan minuman untuk memasok energi.
4. Batasi Makanan Manis
Penelitian yang dilakukan menunjukkan mengkonsumsi permen atau makanan manis secara berlebih meningkatkan rasa haus karena kandungan gula yang banyak.
5. Hindari Kafein dan Nikotin
Kafein yang terkandung dalam kopi dan teh adalah senyawa diuretik alami yang mampu meningkatkan kehilangan cairan dan rasa haus. Anda disarankan agar membatasi asupan minuman berkafein selama Ramadhan.
Termasuk minuman berenergi dan soda, teh, serta kopi. Hindari juga merokok karena dapat memicu mulut kering dan haus terus-menerus.***
Ikuti terus dan share informasi Anda di media sosial Google News Jurnal Soreang, FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang, Instagram @jurnal.soreang, dan TikTok @jurnalsoreang