"Rp165 triliun devisa kita hilang gara-gara itu, karena ada modal keluar, _capital outflow_," ungkap Presiden.
Presiden juga bersyukur bahwa Mayapada Hospital Bandung memberikan kesempatan luas kepada masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
Presiden tidak ingin terjadi kesenjangan di masyarakat dalam mendapatkan akses dan pelayanan kesehatan.
"Saya tadi sebelumnya minta kepada Dirut Rumah Sakit Mayapada Hospital Bandung, jangan hanya melayani yang menegah atas, tapi yang BPJS juga, tetapi ternyata sudah, sudah ada BPJS dilayani banyak di sini," tutur Presiden.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam peresmian ini adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Dato Sri Tahir, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, dan Wali Kota Bandung Yana Mulyana.***
Ikuti dan share di media sosial Google News Jurnal Soreang , FB Page Jurnal Soreang, YouTube Jurnal Soreang , Instagram @jurnal.soreang dan TikTok @jurnalsoreang