Brain and Spinal Cord Tumors: Penyakit Ganas Kedua di Dunia yang Banyak Menyerang Anak-anak, Apa Penyebabnya?

- 16 Februari 2023, 21:07 WIB
Ilustrasi Brain and Spinal Cord Tumors: Penyakit Ganas Kedua
Ilustrasi Brain and Spinal Cord Tumors: Penyakit Ganas Kedua /Unsplash/National Cancer Institute/

Gen yang membantu menjaga pembelahan sel tetap terkendali, atau menyebabkan sel mati pada waktu yang tepat, disebut gen penekan tumor.

Kanker dapat disebabkan oleh perubahan DNA yang menghidupkan onkogen atau mematikan gen penekan tumor. Perubahan gen ini dapat diwariskan dari orang tua (seperti yang kadang-kadang terjadi pada kanker masa kanak-kanak), tetapi lebih sering diperoleh selama masa hidup seseorang.

Baca Juga: ARMY Merapat! Inilah Perkiraan Harga Tiket Konser Suga BTS di Indonesia Mei 2023, Ternyata Sampai Segini!


Perubahan Gen yang diwariskan

Para peneliti telah menemukan perubahan gen yang menyebabkan beberapa sindrom bawaan yang langka (seperti neurofibromatosis, tuberous sclerosis, sindrom Li-Fraumeni, dan penyakit von Hippel-Lindau) dan meningkatkan risiko berkembangnya beberapa tumor otak dan sumsum tulang belakang. Misalnya, sindrom Li-Fraumeni disebabkan oleh perubahan gen penekan tumor TP53. Biasanya, gen ini mencegah pertumbuhan sel dengan DNA yang rusak. Perubahan gen ini meningkatkan risiko berkembangnya tumor otak (terutama glioma), serta beberapa jenis kanker lainnya.


Perubahan Gen yang didapat

Paling sering, tidak diketahui mengapa anak-anak tanpa sindrom bawaan mengembangkan tumor otak atau sumsum tulang belakang. Sebagian besar paparan yang menyebabkan kanker, seperti asap tembakau, entah bagaimana merusak DNA. Tapi otak relatif terlindungi dari sebagian besar bahan kimia penyebab kanker yang mungkin kita hirup atau makan. Terlebih lagi, anak-anak cenderung tidak terpapar banyak bahan kimia ini.

Baca Juga: Tes IQ dan Kepribadian: Cari Tahu Bakatmu Melalui Gambar Ini, Apakah Kamu BIsa Melihat Masa Depan?

Beberapa perubahan gen yang berbeda biasanya terjadi pada sel normal sebelum menjadi kanker. Ada banyak jenis tumor otak, yang masing-masing memiliki rangkaian perubahan gen yang berbeda. Sejumlah perubahan gen telah ditemukan pada berbagai jenis tumor otak, namun mungkin masih banyak lagi yang belum ditemukan.

Para peneliti sekarang memahami beberapa perubahan gen yang terjadi pada berbagai jenis tumor otak, namun masih belum jelas apa yang menyebabkan perubahan tersebut. Beberapa perubahan gen mungkin diwariskan, tetapi sebagian besar tumor otak dan sumsum tulang belakang pada anak-anak bukanlah hasil dari sindrom keturunan yang diketahui. Sebagian besar perubahan gen mungkin hanyalah kejadian acak yang terkadang terjadi di dalam sel, tanpa penyebab dari luar.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Cancer.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x