Brain and Spinal Cord Tumors: Penyakit Ganas Kedua di Dunia yang Banyak Menyerang Anak-anak, Apa Penyebabnya?

- 16 Februari 2023, 21:07 WIB
Ilustrasi Brain and Spinal Cord Tumors: Penyakit Ganas Kedua
Ilustrasi Brain and Spinal Cord Tumors: Penyakit Ganas Kedua /Unsplash/National Cancer Institute/

Hereditary Retinoblastoma

Sindrom Rubinstein-Taybi

Beberapa keluarga mungkin memiliki kelainan genetik yang tidak dikenali dengan baik atau bahkan unik untuk keluarga tertentu.

Baca Juga: Baca Doa Pamungkas Setelah Sholat dari Mbah Moen Ini 1 Kali Saja, Niscaya Rezeki Datang Bertubi-Tubi Mengejar


Faktor dengan Efek yang Tidak Pasti, Kontroversial, atau Belum Terbukti pada Risiko Tumor Otak

Faktor Penggunaan ponsel

Ponsel mengeluarkan sinar frekuensi radio (RF), suatu bentuk energi elektromagnetik pada spektrum antara gelombang radio FM dan yang digunakan dalam oven microwave, radar, dan stasiun satelit. Ponsel tidak mengeluarkan radiasi pengion, jenis yang dapat menyebabkan kanker dengan merusak DNA di dalam sel. Namun, ada kekhawatiran bahwa telepon, yang antenanya terpasang dan ditempatkan dekat dengan kepala saat digunakan, entah bagaimana dapat meningkatkan risiko tumor otak.

Beberapa penelitian menunjukkan kemungkinan peningkatan risiko tumor otak atau schwannomas vestibular (neuroma akustik) pada orang dewasa dengan penggunaan ponsel, tetapi sebagian besar penelitian yang lebih besar yang dilakukan sejauh ini belum menemukan peningkatan risiko, baik secara keseluruhan atau di antara jenis tumor tertentu.

Baca Juga: Gelar Rekontruksi Pembunuhan Sopir Taksi Online, Polisi Hadirkan Oknum Densus 88: 37 Adegan Bakal Diperagakan

Namun, ada sangat sedikit penelitian tentang penggunaan jangka panjang (10 tahun atau lebih), dan ponsel belum cukup lama untuk menentukan kemungkinan risiko penggunaan seumur hidup. Hal yang sama berlaku untuk kemungkinan risiko yang lebih tinggi pada anak-anak, yang semakin sering menggunakan ponsel. Teknologi ponsel juga terus berubah, dan tidak jelas bagaimana hal ini dapat mempengaruhi risiko apa pun.

Halaman:

Editor: Josa Tambunan

Sumber: Cancer.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah