JURNAL SOREANG - Tragedi maut Kanjuruhan kini tengaa menjadi sorotan publik usia menelan ratusan korban jiwa.
Tragedi tragis tersebut terjadi usai pertandingan Arema vs Persebaya dalam gelaran Liga 1 yang diselenggarakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Menurut saksi mata, insiden maut yang terjadi di Kanjuruhan dipicu oleh beberapa faktor salah staunya adalah penyemprotan gas air mata di area lapangan hingga tribun stadion.
Sebelumnya seorang supporter Arema FC lewat cuitan twitternya mengaku menyaksikan secara langusng kronologi tragedi tragis tersebut.
Baca Juga: Saksi Selamat, Beberkan Kronologis Kejadian Usai Laga Arema FC vs Persebaya
Ia menyebut insiden kisruh yang terjadi di Stadion Kanjuruhan bermula ketika aparat menyemperotkan gas air mata guna meredam kekacauan.
Namun tak seperti yang diharapkan, gas air mata justru membuat penonton panik dan saling berdesak memperebutkan jalur pintu keluar untuk terbebas dari sesak suasana Stadion.
Berkenaan dengna insiden tersebut, lalu sebebrapa besar resiko dari gas air mata bagi kesehatan tubuh, apakah bis amneimbukan efek kematian?
Dalam artikel ini akan mencoba merangkum sejumlah efek dari gas air mata bagi tubuh manusia.