Mahfud MD : Kerusuhan Pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Bukan Bentrok Antar Suporter, Ini Penyebabnya

- 2 Oktober 2022, 15:58 WIB
Mahfud MD : Kerusuhan Pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Bukan Bentrok Antar Suporter, Korban Meninggal
Mahfud MD : Kerusuhan Pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan Bukan Bentrok Antar Suporter, Korban Meninggal /Jurnal Soreang/Dok.Kemenko Polhukam

JURNAL SOREANG - 127 orang meninggal dunia pasca kerusuhan pertandingan Liga 1 antara Arema FC dan Persebaya dan Surabaya.

Mahfud MD mengungkapkan alasan meninggalnya 127 orang di Stadion Kanjuruhan Malang bukan bentrok antar suporter.

Menko Polhukam Mahfud Md angkat bicara terkait tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 127 orang. Menurut dia, tragedi tersebut bukan disebabkan bentrok antarsuporter. Korban meninggal dunia karena desak-desakan dan terinjak.

Baca Juga: Lesti Kejora : Tidak Akan Memaafkan dan Menerima Kembali Jika Rizky Billar Selingkuh, Tidak Ada Kesempatan

"Perlu saya tegaskan bahwa tragedi Kanjuruhan itu bukan bentrok antar supporter Persebaya dgn Arema. Sebab pada pertandingan itu supporter Persebaya tidak boleh ikut menonton," tulis Mahfud dalam akun Instagram pribadinya, Minggu (2/10/2022).

"Supporter di lapangan hanya dari pihak Arema. Oleh sebab itu, para korban pada umumnya meninggal karena desak-desakan, saling himpit, dan terinjak-injak, serta sesak nafas. Tak ada korban pemukulan atau penganiayaan antar supporter," sambungnya.

Mahfud juga menyatakan aparat keamanan sebelumnya sudah mengusulkan agar pertandingan Arema FC melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang dilaksanakan pada sore hari.

Baca Juga: Soal Lesti Kejora yang Alami KDRT dari Rizky Billar, Inul Daratista: Fix Unfol Bojomu

"Jumlah penonton agar disesuaikan dengan kapasitas stadion yakni 38.000 orang," ujarnya.

Namun, Lanjut Mahfud, usulan itu tidak dilakukan panitia pelaksana. "Tapi usul-usul itu tidak dilakukan oleh panitia pelaksana yang tampak sangat bersemangat. Pertandingan tetap dilangsungkan malam, dan tiket yang dicetak jumlahnya 42.000," tuturnya.

Halaman:

Editor: Desi Nurhayati

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x