JURNAL SOREANG – Setiap orang dewasa membutuhkan rata-rata jumlah jam tidur 7 hingga 8 jam setiap hari.
Namun, karena beberapa faktor sejumlah besar orang tidak memenuhi jumlah yang dibutuhkan ini.
Beberapa faktor tersebut seperti jadwal kerja, stres, kecemasan atau gaya hidup yang tidak banyak bergerak.
Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Membantu Anda untuk Mendapatkan Tidur yang Berkualitas, Begini Penjelasanya
Menurut sebuah penelitian, hampir 29,2 persen pria mencapai rata-rata enam jam tidur atau bahkan kurang.
Gangguan tidur kronis adalah salah satu masalah paling umum yang dihadapi banyak orang, terutama pria.
Studi tersebut mengatakan bahwa faktor yang memicu kondisi ini adalah perubahan sosial, ketergantungan pada gadget, jam kerja yang tidak realistis, kebersihan tempat tidur yang buruk.
Baca Juga: Galau Brutal! Berikut 5 Rekomendasi Lagu DAY6 yang Cocok Didengar Sebelum Tidur, Ada Favoritmu?
Kurang tidur mengarah pada manifestasi berbagai masalah yang terutama dihadapi oleh pria.
Penelitian menunjukkan bahwa jam tidur pria cenderung jauh lebih sedikit daripada rata-rata wanita.
Berikut adalah 3 masalah kesehatan pada pria yang diakibatkan oleh kurangnya jam tidur, yakni:
1.Disfungsi Ereksi
Studi menunjukkan bahwa hampir 50 persen pria mengalami disfungsi ereksi karena berbagai alasan, salah satunya kurang tidur.
Baca Juga: Jangan Tidur di Waktu - waktu Ini, Bisa Menyebabkan Perut Buncit dan Obesitas
Pria yang menderita kondisi yang disebut hipoksemia nokturnal tersebut kemungkinan besar akan mengalami disfungsi ereksi sedang hingga total di kemudian hari.
Sleep apnea juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi seperti halnya insomnia.
2.Gejala Saluran Kemih Bawah
Masalah ini sangat sering dialami oleh pria lanjut usia.
Gejala di antaranya aliran urin yang buruk, pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap, mengejan, perubahan frekuensi buang air kecil, ragu-ragu buang air kecil, dan nokturia.
Baca Juga: Lakukan 3 Gerakan Ini 1 Jam Sebelum Tidur, Dijamin Perut Buncit Cepat Minggat!
Kondisi ini mempengaruhi tidur karena dorongan untuk buang air kecil lebih banyak di malam hari dan sebaliknya.
Apnea tidur obstruktif dan insomnia juga dapat menyebabkan gejala saluran kemih bagian bawah pada pria.
3.Infertilitas (Gangguan Kesuburan)
Tidur dapat mempengaruhi kesuburan pria. Menurut dokter, kurang tidur atau tidur dengan kualitas yang buruk dapat menyebabkan produksi sperma rendah.
Hal itulah yang akan menyebabkan ketidakmampuan seorang pria untuk memiliki anak.
Nah itulah sejumlah masalah yang berdampak pada kesehatan pria akibat dari kurangnya waktu tidur.
Sebaiknya mulai sekarang segera perbaiki jam tidur Anda agar tidak mengalami 3 masalah di atas.***