JURNAL SOREANG - Lebih dari 120 orang tewas setelah kekerasan meletus pada pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan di Malang, Jawa Timur, Sabtu 1 Oktober 2022 malam.
Polisi mengatakan sedikitnya 129 orang tewas. Anak-anak dan petugas polisi termasuk di antara mereka yang terinjak-injak hingga tewas.
Polisi mengatakan orang-orang tewas ketika para penggemar yang marah menyerbu lapangan sepak bola setelah pertandingan.
Pihak berwenang mengatakan kekerasan itu berasal dari bentrokan antara pendukung dua tim sepak bola Indonesia.
Perkelahian antara pendukung kedua tim rival dilaporkan terjadi di dalam stadion setelah pertandingan Liga Utama Indonesia berakhir dengan Persebaya Surabaya mengalahkan Arema Malang 3-2.
Hal ini disampaikan Kapolres Jatim Nico Afinta dalam keterangannya, jumlah kematian terus meningkat menyusul pernyataannya.
"Dalam peristiwa itu, 127 orang meninggal dunia, dua di antaranya merupakan anggota Polri," katanya.
Baca Juga: 127 Orang Dilaporkan Tewas dalam Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang, Ridwan Kamil Sampaikan Hal Ini