Tagar Gula Ramai Usai Kejadian Es Teh, Bagaimana Kurangi atau Hentikan Konsumsui Gula Berlebih?

- 26 September 2022, 14:22 WIB
ilustrasi Tagar Gula Ramai Usai Kejadian Es Teh, Bagaimana Kurangi atau Hentikan Konsumsui Gula Berlebih? / Unsplash/ Myriam Zilles
ilustrasi Tagar Gula Ramai Usai Kejadian Es Teh, Bagaimana Kurangi atau Hentikan Konsumsui Gula Berlebih? / Unsplash/ Myriam Zilles /

"Pemanis buatan memberikan rasa manis tanpa kalori, jadi ketika Anda mengonsumsi produk-produk ini, rasa lapar tidak terpuaskan, membuat Anda lebih mendambakan setelahnya," kata Kohn.

Sebuah studi tahun 2013 dalam Trends in Endocrinology &Metabolism memberikan kepercayaan untuk ini, menemukan bahwa minum hanya satu soda diet sehari dikaitkan dengan penambahan berat badan dan diabetes.

Baca Juga: Dapat Dukungan Pemerintah, Tim Sepakbola Indonesia yang Akan Berlaga di Piala Dunia Amputee Merasa Terbantu

Mengapa pemanis kimia meningkatkan rasa lapar? Ini tidak jelas, tetapi mungkin ada hubungannya dengan intensitas rasa manis dalam produk ini.

Pemanis buatan berkali-kali lebih manis daripada gula alami, dan itu dapat menumpulkan selera Anda pada makanan yang kurang manis seperti buah, meningkatkan keinginan untuk makanan tinggi gula, dan berkalori tinggi, kata Kohn.

5. Berhenti konsumsi minuman manis
Soda, jus buah, minuman olahraga, es teh—ini dan minuman manis lainnya adalah sumber gula tambahan yang licik.

Baca Juga: 5 Indikasi yang Buat Persija Lebih Dijagokan saat El Clasico Lawan Persib di Liga 1, dari Klasemen hingga H2H

Satu kaleng cola, misalnya, mengumpulkan sembilan sendok teh, sudah sepertiga lebih banyak dari batas harian enam sendok teh yang disarankan oleh American Heart Association.

"Minuman atau minuman manis yang terbuat dari jus buah seperti gula cair, dan mereka menambahkan banyak kalori tanpa memuaskan rasa lapar," kata Avena.

Dia menyarankan untuk mengganti soda dengan seltzer, yang tidak memiliki gula tambahan dan nol kalori.

Halaman:

Editor: Caca Kartiwa

Sumber: Health


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah