Darah Tinggi atau Hipertensi Bukan Hanya Penyebab Stroke, Ternyata Berpengaruh kepada Aktivis Bercinta

- 9 September 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi. Darah Tinggi atau Hipertensi Bukan Hanya Penyebab Stroke, Ternyata Berpengaruh kepada Aktivis Bercinta
Ilustrasi. Darah Tinggi atau Hipertensi Bukan Hanya Penyebab Stroke, Ternyata Berpengaruh kepada Aktivis Bercinta /Pixabay

JURNAL SOREANG- Salah satu penyakit yang diam-diam mematikan adalah darah tinggi.

Apalagi Darah tinggi (darting) atau hipertensi juga ternyata sangat berkaitan dengan aktivis hubungan intim atau bercinta suami dan istri.

Tak hanya menimbulkan masalah komplikasi seperti gagal ginjal dan jantung, hipertensi juga dapat mempengaruhi organ seksual.

Hal itu dikatakan dr. Tunggul D. Situmorang, Sp. PD-KGH, pakar hipertensi. Dia mengatakan, pada dasarnya penyakit itu akan menyerang organ tubuh yang memiliki pembuluh darah.

Baca Juga: Untuk Penderita Diabetes, Berikut 5 Makanan yang Harus Dihindari agar Kadar Gula Darah Tetap Stabil

Demikian juga dengan organ seksual pun mempunyai pembuluh darah sehingga tidak luput dari komplikasi yang timbul dari hipertensi.

"Prinsipnya hipertensi akan mengganggu orang yang memiliki pembuluh darah, yang tidak punya pembuluh darah cuma rambut. Maksudnya adalah semua yang ada pembuluh darahnya termasuk organ seksual akan berubah," ujar dia dikutip dari ANTARA.

"Obat-obatan pun, sebagian ya tidak seluruhnya, apalagi obat-obat lama akan berpengaruh pada aktivitas seksual. Hipertensi itu biang kerok dari semua masalah. Padahal bisa kita kendalikan sebelum dia mengendalikan kita," lanjut Tunggul.

Baca Juga: Awas! Tanpa Disadari Wanita Rentan Terkena Hipertensi, Simak 5 Hal Penting Tentang Gejala dan Cara Mencegahnya

Ia menerangkan ketika seseorang sudah terkena hipertensi harus memeriksakan masalah kesehatan lainnya seperti jantung dan ginjal.

"Orang dengan hipertensi harus tetap diperiksa jantungnya, jangan-jangan sudah membesar. Selain itu, harus diperiksa ginjalnya jangan-jangan ada kebocoran," jelas Tunggul.

Ia juga menyarankan agar penderita hipertensi harus mengontrol pola target dan teratur dalam mengonsumsi obat. Bila tidak, akan terjadi komplikasi seperti gagal ginjal dan jantung.

Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Penyebab Utama Hipertensi atau Darah Tinggi, Ketahui Ini Pasti Sembuh

"Hipertensi yang bisa dikontrol dengan baik tidak akan menyebabkan gagal ginjal. Jadi betul-betul berobat dan mencapai target. Orang yang sudah minum obat belum aman. Kita harus bersama-sama mencapai target yang diinginkan," katanya.***

Editor: Sarnapi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x