Menurut dr. Patel kehamilan juga bisa menjadi salah satu penyebab wanita mengalami hipertensi.
"Ada juga bentuk spesifik dari tekanan darah tinggi yang dapat terjadi selama kehamilan, yang disebut preeklamsia," kata Dr. Patel.
Baca Juga: Penelitian di Kenya : Pria Dengan Mr P Besar Lebih Mungkin Diselingkuhi Istrinya
"Ini tidak biasa dan penting untuk dikelola baik untuk ibu dan bayinya."
Preeklamsia biasanya hilang setelah melahirkan, tetapi sangat penting bagi wanita dengan untuk terus memeriksa kesehatannya.
4. Risiko tekanan darah tinggi pada wanita meningkat setelah menopause
Menopause biasanya terjadi pada wanita berusia sekitar 50 tahun dan sangat rentan terkena darah tinggi atau hipertensi.
"Selama penuaan dan menopause, ada beberapa perubahan dalam tubuh yang berhubungan dengan kadar hormon dan berat badan," Dr. Patel memperingatkan.
"Perubahan ini dapat meningkatkan risiko wanita terkena tekanan darah tinggi."