Hormon ini menyebabkan sel-sel lemak lebih cepat matang dan mendorong tubuh untuk menyimpan lemak di sekitar organ dalam.
Satu studi dari Universitas Yale menemukan bahwa wanita yang rentan terhadap stres memiliki kadar kortisol lebih tinggi dan lebih banyak lemak perut daripada wanita lain.
Stres dapat menurunkan kadar kortisol Anda dan membantu mencegah akumulasi lemak visceral.
Baca Juga: Kelemahan UMKM di Indonesia Karena Belum Terapkan Akuntansi, Uang Pribadi dan Perusahaan Bercampur
Meditasi, doa, jalan-jalan di alam, dan waktu bersama teman-teman dapat mengendalikan tingkat stres.
6. Sulit Menghindari Gula Tambahan
Hampir semua makanan kemasan termasuk makanan yang mungkin tidak Anda duga.
Seperti saus tomat dan beberapa sajian lainnya mengandung gula tambahan, seringkali dalam bentuk sirup jagung fruktosa tinggi.
Fruktosa dimetabolisme di hati, dan ada bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi fruktosa berlebihan dapat menyebabkan tubuh menyimpan lemak di hati dan rongga perut.