Zat ini menyebabkan peradangan, yang meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, kanker, dan penyakit kronis lainnya.
Lemak visceral juga mengeluarkan protein yang mempersulit tubuh untuk menggunakan insulin secara efektif, yang meningkatkan risiko diabetes.
Baca Juga: Anda Naksir pada Seseorang? Ternyata Rumusnya Jangan Traktir Sang Gebetan, Lho Kok?
Dan karena lemak visceral sangat dekat dengan hati, hal itu dapat menyebabkan hati memproduksi terlalu banyak kolesterol, yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi, serangan jantung, dan stroke.
2. Suka Permen dan Alkohol
Ketika kita mengambil lebih banyak kalori daripada yang kita bakar, kita mendapatkan lemak subkutan dan lemak visceral.
Minuman manis, makanan manis, dan alkohol adalah hal biasa dalam makanan setiap orang.
Baca Juga: Nasib Roberto Firmino Di Liverpool Tak Akan Lama Lagi, Siap-Siap Boyong Ke Italia
Mereka juga tinggi kalori dan rendah nutrisi, sayangnya, kesukaan kita terhadap makanan ini, dan prevalensinya di lingkungan sosial, membuat kita sulit untuk menguranginya.
Hampir tidak mungkin untuk kehilangan lemak perut dalam jumlah yang signifikan, meskipun secara teratur memanjakan diri.