Awas Bahaya Kurang Tidur, Dampaknya Produktifitas Anda Bisa Lebih Rendah dan Bahaya di Jalan

- 9 Juli 2022, 21:54 WIB
Ilustrasi tidur. Awas Bahaya Kurang Tidur, Dampaknya Produktifitas Anda Bisa Lebih Rendah dan Bahaya di Jalan
Ilustrasi tidur. Awas Bahaya Kurang Tidur, Dampaknya Produktifitas Anda Bisa Lebih Rendah dan Bahaya di Jalan /

Beberapa kebiasaan tidur di negara ini dapat dikaitkan dengan masyarakat yang selalu bepergian, kata Chris Drake, ilmuwan senior di Pusat Tidur Rumah Sakit Henry Ford di Detroit dan salah satu ketua satuan tugas jajak pendapat 2005.

Baca Juga: Jangan Salah! Mengenal Perbedaan Insomnia dan Sulit Tidur yang Berpengaruh Pada Kesehatan Mental

"Dalam masyarakat 24 jam yang meningkat, orang-orang begadang lebih lama," katanya. "Mereka bisa pergi ke apotek atau supermarket 24 jam. Mereka dapat melakukan apa saja kapan saja, siang dan malam.

“Itu bisa berdampak pada keputusan orang untuk begadang menonton TV, melakukan pekerjaan, menggunakan Internet.''

Mary Cuffee, 64, dari Washington, mengatakan dia tetap menonton TV dan memiliki pekerjaan yang membuat stres. Baginya, tujuh jam tidur tidak cukup. Dia bilang dia membutuhkan setidaknya 10.

Studi ini menemukan:
Enam dari 10 pengendara dewasa mengatakan mereka mengemudi dalam keadaan mengantuk pada tahun lalu.

Baca Juga: NAIK HAJI 2022: Kini Kemenkes Arab Saudi Siapkan 238 Tempat Tidur, Sebagai Antisipasi Heat Stroke Jamaah Haji

4 persen melaporkan bahwa mereka mengalami kecelakaan atau hampir kecelakaan karena mereka terlalu lelah atau benar-benar tertidur saat mengemudi.

Tiga perempat responden mengatakan, pasangannya memiliki masalah tidur, dan yang paling umum adalah mendengkur.

Sekitar seperempat responden yang memiliki pasangan melaporkan bahwa hubungan seksual mereka terluka karena terlalu mengantuk.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah