Awas Bahaya Kurang Tidur, Dampaknya Produktifitas Anda Bisa Lebih Rendah dan Bahaya di Jalan

- 9 Juli 2022, 21:54 WIB
Ilustrasi tidur. Awas Bahaya Kurang Tidur, Dampaknya Produktifitas Anda Bisa Lebih Rendah dan Bahaya di Jalan
Ilustrasi tidur. Awas Bahaya Kurang Tidur, Dampaknya Produktifitas Anda Bisa Lebih Rendah dan Bahaya di Jalan /

Hanya setengah dari mereka yang disurvei dapat mengatakan bahwa mereka tidur nyenyak hampir setiap malam.

Baca Juga: Kisah TKW di Arab Saudi Tidur Bersama Majikan dan Terpaksa Melayani Setiap Malam: Saya Jalani dengan Sabar

"Saya mendapatkan apa yang saya butuhkan untuk berfungsi," kata Guillermo Sardina, 55, dari Hamilton, N.J., yang rata-rata enam atau tujuh jam semalam. "Saya tidur sepanjang malam. Aku tidur nyenyak. ... Saya bahkan tidak ingat mimpi saya.''

Seperempat orang dewasa mengatakan masalah tidur berdampak pada kehidupan sehari-hari mereka. Richard Gelula, CEO yayasan, mengatakan ada hubungan antara tidur dan kualitas hidup.

"Orang yang tidur nyenyak, secara umum, lebih bahagia dan lebih sehat,'' katanya. "Tetapi ketika tidur kurang atau tidak memadai, orang merasa lelah, hubungan sosial dan intim mereka terganggu, produktivitas kerja terpengaruh secara negatif, dan mereka membuat jalan kita lebih berbahaya dengan mengemudi saat mengantuk dan kurang waspada.''

Gejala masalah tidur antara lain sulit tidur, sering terbangun di malam hari, bangun terlalu pagi dan tidak bisa tidur kembali, bangun dengan perasaan tidak segar, mendengkur, perasaan tidak enak di kaki atau berhenti bernapas.

Baca Juga: Jarang Diungkap Ternyata Kurang Tidur Lebih Panjang Umurnya daripada yang Banyak Tidur, Mengapa?

Darwin McCallian, 51, dari Burke, Va., bangun pada pukul 4 pagi sehingga dia dapat memulai hari kerjanya lebih awal dan mengatakan bahwa dia terkadang mengantuk selama perjalanannya ke Washington.

"Ketika saya tidur sedikit lebih lama, itu membuat saya menjadi pengemudi yang lebih aman," kata McCallian, yang tidur enam hingga delapan jam setiap malam.

Bukan hanya berapa banyak tidur yang didapat seseorang, tetapi kualitas tidur yang penting, kata laporan itu.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah