Network
JURNAL SOREANG- Tahukah anda, orang yang kurang tidur justru lebih panjang umur dibanding orang yang banyak tidur?
Penelitian 6 tahun terhadap lebih dari satu juta orang di Amerika membuktikan, orang yang tidur hanya 6 sampai 7 jam semalam memiliki tingkat kematian yang lebih rendah daripada mereka yang tidur 8 jam.
Robin Lloyd dari Live Science juga mengabarkan, mereka yang meminum pil tidur setiap malam memiliki risiko kematian yang lebih besar daripada mereka yang meminumnya sesekali, dan resikonya 10 hingga 15 persen lebih tinggi daripada orang yang tidak pernah meminumnya sama sekali.
Banyak orang Amerika adalah manusia yang kurang tidur, dan seperempat dari kita sekarang menggunakan beberapa bentuk pil tidur. Bangunlah, kata profesor psikiatri Daniel Kripke dari University of California, San Diego.
Baca Juga: Jangan Salah! Mengenal Perbedaan Insomnia dan Sulit Tidur yang Berpengaruh Pada Kesehatan Mental
Pengambilan pil itu nyata tetapi pengulangan bahwa orang Amerika kurang tidur sebagian besar berasal dari orang-orang yang didanai oleh industri obat atau dengan kepentingan keuangan di klinik penelitian tidur.
"Mereka berpikir bahwa menakut-nakuti orang tentang tidur akan meningkatkan pendapatan mereka," kata Kripke kepada Live Science.
Berkat pemasaran obat kurang adiktif langsung ke konsumen, obat tidur telah menjadi komoditas panas, terutama dalam lima tahun terakhir.
Orang-orang di seluruh dunia menghabiskan $2 miliar untuk pil tidur paling populer, Ambien (zolpidem), pada tahun 2004, menurut BioMarket, sebuah perusahaan riset biotek.
