Jarang Diungkap Ternyata Tetap Terhidrasi Dapat Menurunkan Risiko Gagal Jantung, Berikut Penjelasannya

- 4 Juli 2022, 20:32 WIB
Ilustrasi jantung.  Jarang Diungkap Ternyata  Tetap Terhidrasi Dapat Menurunkan Risiko Gagal Jantung, Berikut Penjelasannya
Ilustrasi jantung. Jarang Diungkap Ternyata Tetap Terhidrasi Dapat Menurunkan Risiko Gagal Jantung, Berikut Penjelasannya /Freepik

Baca Juga: Ingin Jantung Anda Lebih Sehat? Makan 32 Makanan Super ini

Gagal jantung adalah suatu kondisi di mana otot jantung tidak dapat memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan normal tubuh.

Studi yang diterbitkan Selasa (29 Maret) di European Heart Journal juga menemukan bahwa untuk setiap peningkatan 1 mmol/L kadar natrium serum seseorang dalam kisaran normal, kemungkinan mengembangkan gagal jantung meningkat sebesar 5%.

Temuan baru ini diadakan bahkan setelah para peneliti memperhitungkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi risiko gagal jantung, termasuk usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, kadar kolesterol, status merokok, tekanan darah tinggi, dan apakah peserta biasanya menambahkan garam ke makanan mereka.

Peserta dikeluarkan dari penelitian jika mereka menderita diabetes, obesitas atau gagal jantung pada awal penelitian.

Baca Juga: Info Naik Haji 2022 : 7 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Mekah , Diantaranya Karena Penyakit Jantung

Namun, penelitian ini hanya menemukan hubungan antara kadar natrium serum yang lebih tinggi dan gagal jantung; uji coba terkontrol secara acak, di mana orang secara acak ditugaskan untuk minum lebih banyak air, diperlukan untuk mengkonfirmasi temuan, kata penulis penelitian.

Minum cukup cairan penting untuk berbagai fungsi tubuh, termasuk membantu jantung memompa darah dengan lebih mudah.
Penulis penelitian merekomendasikan bahwa secara umum, wanita minum sekitar 6 hingga 8,5 cangkir (1,5 hingga 2 liter) dan pria minum sekitar 8,5 hingga 12,5 cangkir (2 hingga 3 liter) cairan sehari.

Ragavendra Baliga, seorang profesor penyakit dalam dan kardiologi di The Ohio State University Wexner Medical Center, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mengatakan kepada Live Science bahwa temuan tersebut "menarik". Dia menyarankan bahwa, pada kelompok orang tertentu ini, "menghidrasi pasien ini dapat mencegah gagal jantung di masa depan."

Namun, temuan tersebut tidak berlaku untuk semua orang karena penelitian tersebut mengecualikan orang dengan diabetes, obesitas, dan gagal jantung, kata Baliga.

Halaman:

Editor: Sarnapi

Sumber: LiveScience


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah