JURNAL SOREANG - Selama ini, kecemasan dan serangan panik kadang artinya dianggap sama. Padahal kedua kondisi ini memiliki perbedaan.
Ada sejumlah perbedaan antara kecemasan dan serangan panik baik dari gejala hingga penyebabnya.
Agar tidak bingung membedakan antara kecemasan dan serangan panik, simak penjelasannya.
Dikutip Healtline pada Kamis, 5 Mei 2022, Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5) tidak menyebutkan serangan kecemasan, tetapi mendefinisikan kecemasan sebagai fitur dari sejumlah gangguan kejiwaan umum.
Sementara serangan panik datang tiba-tiba dan melibatkan rasa takut yang intens dan sering kali berlebihan. Mereka disertai dengan gejala fisik yang sangat menantang, seperti detak jantung yang berpacu, sesak napas, atau mual.
Edisi terbaru DSM-5 mengenali serangan panik dan mengkategorikannya sebagai sesuatu yang tidak terduga dan yang dapat diprediksi.
Serangan panik tak terduga terjadi tanpa penyebab yang jelas. Serangan panik yang diperkirakan disebabkan oleh stresor eksternal, seperti fobia.
Serangan panik dapat terjadi pada siapa saja, tetapi memiliki lebih dari satu tanda gangguan panik.