Network
JURNAL SOREANG - Penularan virus omicron membuat kekhawatiran masyarakat, dan mereka cenderung takut untuk keluar rumah atau lebih memilih untuk kerja di rumah atau Work From Home (WFH).
“Virus cenderung melakukan mutasi,” ujar Dr. Zicky Yombana dalam channel YouTubenya. Adaptasinya virus membuat virus untuk lebih tahan dengan lingkungan yang baru. Sehingga rentan terjadi penularan virus omicron.
Dr. Zicky Yombana menyebutkan bahwa cara mencegah penularan virus omicron adalah dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Sejumlah peringatan untuk menjaga protokol kesehatan telah disemarakkan di beberapa sosmed atau kantor instansi pemerintahan.
Baca Juga: Lolos Piala Dunia 2022, Berikut 9 Kuliner Tradisional Inggris yang Wajib Dicoba!
“Menghindari kerumunan, menjaga jarak dan menggunakan masker,” imbuh Dr. Zicky Yombana. Selanjutnya, beliau menekankan pada penggunaan masker yang dapat menyaring partikel- partikel virus.
Pemilihan masker yang baik diupayakan agar kita tetap terlindungi dari penularan virus omicron. Masker tersebut akan melindungi penggunanya dari tersebarnya virus dan diperbolehkan menggunakan dua masker.
“Tanda orang tertularnya virus omicron adalah muncul gejala ringan,” kata Dr. Erlina Burhan dokter spesialis paru. Penularan virus tersebut dapat dicegah dengan kita tetap menjaga pola hidup sehat.
Baca Juga: Ini dia 3 tempat Healing Terbaik di Spanyol, Calon Juara pPiala Dunia 2022, Yuk Simak!
Mengusahakan untuk rutin mencuci tangan dengan air dan sabun agar kuman cepat hilang. Disarankan kepada masyarakat untuk mencuci tangan setelah mereka menyentuh sesuatu, setelah berpergian dan sebelum dan sesudah makan. Diperbolehkan menggunakan handsanitizer dengan kadar alkohol minimal 60% agar virus dan bakteri dapat hilang.
