JURNAL SOREANG – Covid-19 sedang ramai menjadi perbincangan saat ini, apalagi dengan kasus yang terus bertambah setiap harinya.
Pandemi Covid-19 yang terjadi, dapat menimbulkan berbagai permasalahan. Salah satunya pada masalah berat badan.
Oleh karena itu, masa pandemi Covid-19 yang sedang dihadapi saat ini jelas memberikan tantangan dalam menjaga kesehatan. Karena, pandemi ini ternyata ikut mempengaruhi kondisi obesitas di dunia.
World Health Organization (WHO) pun mengungkapkan dampak pembatasan sosial selama pandemi Covid-19 dalam meningkatkan risiko obesitas, dan menghambat program penanganan obesitas. Seperti yang dilansir dari laman sehatq.
Saat dalam kondisi pandemi akibat Covid-19, masyarakat merasa kesulitan mendapatkan makanan sehat, lalu berkurangnya aktivitas fisik, dan terbatasnya akses pelayanan kesehatan.
Selain itu sebagian besar masyarakat, cenderung mengonsumsi lebih banyak camilan yang tidak sehat selama masa pandemi.
Baca Juga: Waduh Kok Bisa? 8 Negara Ini Penduduknya Alami Obesitas Tinggi, Padahal Nomor 2 Negara Sedang Krisis
World Obesity Federation pun mengungkapkan kekhawatiran serupa, yaitu bahwa pandemi Covid-19 berkaitan dengan peningkatan kasus obesitas karena terhentinya program penurunan berat badan (yang umum dilakukan dalam kelompok), dan intervensi penurunan berat badan lainnya.